Bau busuk menyengat di lajur Tol KM di pinggir lajur Tol KM 670 arah Bandarkedungmulyo ke Kertosono. Usut punya usut, ditemukan potongan kaki manusia telah membusuk di Jalan Tol Surabaya-Solo tepatnya di Dusun Dunggabus, Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin (17/6) pagi.
- Kado HJKS ke-730, Wali Kota Eri Terima Penyerahan 463 Sertifikat Aset
- Bapemperda Fokus Pengawalan Pansus PUG dan RTRW
- Beri Perhatian Khusus Lansia Sebatang Kara, Pemkot Surabaya Tanggap Kondisi Warganya
Menurut Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, pihaknya mendapat informasi dari Petugas Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, jika ada potongan kaki yang ditemukan diruas tol.
Setelah itu tim langsung mendatangi ke TKP (tempat kejadian perkara), dan memang ada kaki manusia.
"Kita masih dalami (temuan kaki)," kata Azi Pratas kepada sejumlah wartawan dikutip Kantor Berita di lokasi.
Lanjut Azi, menjelaskan potongan kaki ini ditemukan di Kilometer 670 tepatnya pada lajur Tol arah Bandarkedungmulyo ke Kertosono, pihaknya masih melakukan indentifikasi ke RSUD Jombang.
"Selain itu ditemukan juga rok batik dan potongan bungkus plastik yang turut kita dalami apa ada keterkaitannya di sekitar lokasi,†terangnya.
Sementara itu, warga sekitar lokasi mengaku sudah mencium bau busuk potongan tubuh manusia sejak tiga hari lalu.
Sriati (50) tahun, warga Dusun Dunggabus, Desa Bandar Kedung Mulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, mengatakan warga tidak mengetahui dari mana sumber bau busuk tersebut.
"Iya, ada bau menyengat seperti bangkai. Pertama kali yang menemukan petugas pemotong rumput," ungkap Sri yang rumahnya berada di sebelah utara Underpass Jalan Tol Bandar-Kertosono.
Menurut Sri, warga awalnya tidak curiga. Sebab, dikiranya bangkai tikus atau ular. Apalagi di lokasi kejadian tidak ada kecelakaan.[bi/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana, Pengamat: Keseriusan Pemkot Bantu Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat
- Warga Jatisari Temukan Mayat Membusuk di Sungai
- Kolaborasi Pemkot dan Kadin Surabaya Buka Peluang Investasi Pengembangan Eks THR-TRS