Bukti Cinta Pemkot kepada Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Wali Kota Eri Berikan Apresiasi Uang Rp 400 Ribu

Wali Kota Eri bersama satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo/RMOLJatim
Wali Kota Eri bersama satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tergabung dalam satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. 


Apresiasi berupa uang senilai Rp 400 ribu itu, diberikan atas kerja keras para satgas selama ini dalam menangani kasus Covid-19 di masing-masing wilayah.

Penyerahan apresiasi tersebut, langsung diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada beberapa perwakilan satgas secara simbolis, di Halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6) sore.

Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih kepada seluruh satgas atas semangat yang tumbuh dalam menghidupkan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang telah berjuang demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga Covid-19.

Ia menyebut, dalam memutus penyebaran wabah dunia ini, sangat diperlukan peran masyarakat khususnya tingkat RT/RW.

“Ini rasa terima kasih kita untuk RW/RT dan pengurus kampung. Jangan dinilai dari jumlah nominalnya tetapi terima lah niat baik kami yang berusaha memberikan apresiasi. Ini adalah bukti cinta kami kepada warga,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menjelaskan, saat ini kondisi Surabaya tengah mengalami kenaikan angka kasus. 

Makanya, dia mengajak para satgas untuk kembali berjuang seperti pada saat Kota Pahlawan mengalami kenaikan di awal pandemi tahun lalu. 

Bahkan, ia memastikan, apa yang dilakukan para satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Surabaya itu termasuk  bagian dari jihad fi sabilillah.

“Saya sangat berharap pandemi ini segera berhenti. Jangan sampai orang-orang yang disekeliling kita ikut terpapar. Kita mungkin kuat, tapi jangan lupa bahwa kita punya keluarga. Makanya, ayo kita perangi ini bersama," tegasnya.

Selain itu, dia memaparkan apabila dalam satu kampung maka wilayah tersebut akan dilakukan swab massal secara serentak. 

Bagi warga yang hasilnya negatif maka langsung disuntik vaksin. Sementara bagi orang yang terkonfirmasi maka langsung dilakukan treatment sesuai dengan kondisi pasien.

"Inilah tugas kita bersama. Kalau satgasnya berjalan, mudah-mudahan Covid-19 ini akan segera berakhir,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news