Ratusan massa yang tergabung dalam Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) kembali menggeruduk kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).
- PPP Jatim Lirik Nama Gus Ipul Hingga Dudung Untuk Didukung Jadi Ketum
- Diusung PDIP dan PPP, Inda Raya - Aldi Mendaftar di KPU Kota Madiun
- Kecewa Rekom PPP, Basis Kultural-Konstituen Pilih Dukung Ra Hamid-As'ad Pilkada Bondowoso
Kali ini, mereka melakukan aksi untuk menyerukan keprihatinan setelah mendapatkan serangan dari dalam gedung PPP saat menggelar unjuk rasa pada Jumat lalu (24/6).
“Pada Jumat lalu kami diserang oleh sekelompok orang yang diduga preman, saat menyampaikan aspirasi. Kami yakin mereka bukan kader, kecuali yang pakai baju Gerakan Pemuda Kabah (GPK),” ujar mantan Wakil Ketua PPP DKI Jakarta, Muchbari yang hadir bersama massa aksi.
Muchbari mengatakan, aksi kali ini merupakan suatu bentuk keprihatinan karena penyampaian pendapat di muka umum dibungkam.
Menurutnya, padahal aksi sebelumnya telah memiliki izin dari petugas pengamanan. Bagi dia, serangan dari dalam gedung menandakan demokrasi di PPP sudah mati.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi, menuntut keadilan. Namun, mereka bukannya menerima, tapi menyerang kami,” sesalnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Muchbari menjelaskan, ada sembilan orang yang menjadi korban pada aksi yang lalu. Beberapa hasilnya sudah divisum di rumah sakit dan kasusnya dilaporkan ke Polsek terdekat.
“Kami juga meminta kepolisian dan Komnas HAM mengusut tuntas masalah ini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- PPP Jatim Lirik Nama Gus Ipul Hingga Dudung Untuk Didukung Jadi Ketum