Pernyataan Anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna yang mengaku tak suka wanita berhijab jadi front line di Bandara I Gusti Ngurah Rai, berbuntut panjang.
- Tahun 2023 Era Kegelapan, Dibutuhkan Panglima TNI yang Manunggal dengan Rakyat
- Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban Bersama Cabup Halindra, Khofifah Dibanjiri Doa dan Dukungan Lanjutkan Dua Periode
- Menparekraf Motivasi Pesantren Giatkan Santriprenuer Dan Ekonomi Kreatif
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Gurun Arisastra berencana melaporkan senator asal Bali itu ke Badan Kehormatan (BK) DPD RI dan Kepolisian.
"Kita laporkan etiknya ke Badan Kehormatan, dan pidananya yakni ujaran kebencian ke polisi besok (hari ini)," kata Gurun dalam keterangannya dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/1).
Gurun menilai pernyataan Arya Wedakarna sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menciderai kehormatan lembaga legislatif yang semestinya menjadi penggawa penjaga harmonisasi bangsa dalam segala situasi.
"Apalagi pada masa tahun politik, maka harus bertanggung jawab menjaga stabilitas negara," kata Gurun.
Sebelumnya beredar video senator Arya Wedakarna melontarkan kata-kata yang dianggap rasis.
"Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East (Ini bukan Timur Tengah). Enak saja di Bali, pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pakai," kata Arya, dikutip dari video yang beredar, Selasa (2/12).
Diketahui video tersebut merupakan peristiwa dalam rapat DPD RI saat Arya Wedakarna menegur kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta pengelola bandara karena merasa mendapat perlakuan tidak ramah dari petugas bandara.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surya Tjandra Merapat ke Anies, Hensat: PSI Aslinya Tim Sukses
- Erick Thohir: Umat Islam Jangan Hanya Jadi Buih dan Agenda Politik
- Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya dalam Menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak