Bupati Jember Muhammad Fawait, mengajak Civitas Academica Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq ( UIN KHAS) Jember, untuk turut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jember.
- Berhasil Ciptakan 4.125 Lapangan Kerja, EKO-TREN Jatim Raih Top 45 KIPP 2022 KemenPANRB
- Plt Bupati Probolinggo Sowan ke Ketua MUI Jatim
- Aturan PPKM Darurat Soal Hajatan Direvisi, Bupati Ngawi: Stop Dulu, Sanksinya Pidana
Demikian dia tegaskan, saat menghadiri Studium Generale yang digelar di UIN KHAS Jember, Jumat (14/3) sore.
"Sebagai bupati santri pertama, kami punya tugas yang berat, yakni menekan angka kemiskinan di Jember," ucap Gus Fawait dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk menekan angka kemiskinan itu, pihaknya punya jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk strategi jangka pendek, bisa dengan memberikan bantuan. Untuk strategi jangka menengah dan jangka panjang yakni Pertama, mendata jumlah kemiskinan dengan spesifik. Kedua, membangun infrastruktur pendukung agar investor datang.
"Selanjutnya, suatu daerah tak akan bisa mengentaskan kemiskinan tanpa meningkatkan pendidikan. Salah satunya, dengan memberikan beasiswa," ungkapnya.
"Kami berkomitmen akan memberikan beasiswa sebanyak 20 ribu. Harapannya, pendidikan anak-anak di Jember dapat terpenuhi bahkan hingga ke luar negeri," tegasnya.
Meningkatkan pendidikan suatu daerah dapat menjadi strategi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan.
"UIN KHAS Jember juga harus ikut andil dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Jember," harapnya.
Sementara Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hefni Zein, menyambut baik ajakan Bupati milenial ini. Dia mendorong pembangunan daerah lewat keilmuan dan keteladanan.
"Seribu retorika dikalahkan dengan keteladanan. Pemimpin yang sejati adalah mereka yang mampu memberikan contoh yang nyata," katanya.
Dia juga berharap ada sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam membangun kabupaten Jember.
Selain itu juga menekankan pentingnya keteladanan dalam kepemimpinan. Bahkan dia juga mengungkap banyaknya alumni UIN KHAS, yang menduduki jabatan strategis di Kabupaten Jember.
"Ini membuktikan peran UIN KHAS Jember dalam mencetak pemimpin yang berintegritas," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pakar Hukum UIN KHAS Jember Soroti Pasal Penyelidikan Hilang di Revisi KUHAP
- Beasiswa S3 Dari LPPD Jatim Pecah Telur, Khofifah Lahirkan Ribuan Sarjana Santri
- Pakar Hukum Islam UIN KHAS Jember: Zakat Tak Boleh Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis
