Bupati Hendy Ingatkan Puncak Pandemi Ketiga Omicron Pebruari - Maret 2022.

 Bupati Jember bersama Forkopimda saat apel Pamor Keris di alun-alun kota Jember ( RMOLJatim).
Bupati Jember bersama Forkopimda saat apel Pamor Keris di alun-alun kota Jember ( RMOLJatim).

Kesadaran masyarakat masyarakat tentang protokol kesehatan (Prokes) mulai menurun, Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU, mengingatkan masyarakat untuk taat Prokes, terutama memakai masker dan vaksin.


Demikian dia tegaskan usai Apel Pamor Keris ( Patroli motor penegakan protokol Kesehatan di Masyarakat) di Alun-alun Kota  Jember, jalan Sudarman, Senin (24/1).  Turut hadir dalam apel tersebut, Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Forkopimda Plus, Yakni ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Kamandan Kodim 0824/Jember, Letnan kolonel infanteri Batara C Pangaribuan, Kajari Jember, Zullikar Tanjung dan Kepala Pengadilan Negeri Jember, Dr. I Wayan Gede Rumega dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jember. 

"Patroli ini sifatnya mengingatkan, sosialisasi kembali, mengantisipasi Penyebaran Covid-19 varian baru, Omicron, sekalian vaksin," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

"Ketaatan masyarakat memakai masker mulai menurun. Kalian lihat sendiri masyarakat Jember kurang patuh memakai masker," sambungnya.

Dia menjelaskan, mulai saat ini teman-teman Polri - TNI, usai melakukan gelar pasukan dan akan melakukan Patroli secara rutin untuk Prokes dan mengingatkan agar semuanya patuh. Sebab, saat ini kasus Covid19 varian baru Omicron, naik di Jakarta dan beberapa daerah lainnya naik. 

"Kita tidak boleh lengah terutama di Jember. Karena begitu masuk, justru akan beriko tinggi bagi kita semua, karena bisa mengancam nyawa," katanya. 

Dijelaskan Bupati, bahwa  apel pasukan ini, digelar di seluruh Jawa timur atas instruksi dari Gubernur,  tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid varian Omicron ditengah masyarakat Jawa timur.  Sebab, Omicron  sudah masuk di Jawa Timur, sudah  terdeteksi ada 8 pasien suspeck Covid Omicron, yang tersebar di Surabaya, Kota Malang dan Kabupaten Malang. 

"Sesuai prediksi ahli Epidemiologi, bahwa Indonesia akan mengalami gelombang ketiga pandemi Covid 19, yang puncak penyebarannya, diperkirakan bulan Februari dan Maret 2022," katanya.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa, Khofifah Indar parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan bupati Hendy menghimbau  kepada tim Pamor Keris untuk melakukan deteksi dini dan intervensi dini serta pemetaan kerawanan di masing-masing lokasi. Melakukan kegiatan preventif dan pre entif dengan melakukan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan itu dilakukan secara humanis, profesional dan hindari tindakan arogan serta membantu masyarakat menyemprot desinfektan. 

Sementara itu Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo,  menjelaskan  bahwa operasi Pamor Keris, merupakan Operasi  gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Satgas Covid Kabupaten Jember. T ini akan menyasar warga yang abai terhadap prokes dan belum vaksin.  Sasarannya seluruh wilayah kabupaten Jember, terutama pusat pusat keramaian.

"Penindakan Polisi disesuaikan dengan tingkat kesalahannya, jika ringan cukup dengan teguran. Dan Jika yang terjaring belum vaksin, maka akan langsung vaksin ditempat, oleh Nakes (tenaga kesehatan), yang bertugas sebagai vaksinator," katanya. 

Usai Apel, sekitar 40 personel gabungan TNI-POLRI, Satpol-PP, Dishub langsung melakukan patroli keliling kota Jember, menggunakan bersepeda motor. Iring- iringan sepeda motor tersebut, dilepas langsung oleh Bupati Hendy.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news