Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertemu dengan ratusan pensiunan di Pendopo Sabha Swagata. Dalam pertemuan tersebut bupati mengapresiasi peran penting warga senior sebagai penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
Ratusan pensiunan tersebut tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia atau PWRI. Adapun anggota PWRI informasinya terdiri dari pensiunan PNS/ASN, karyawan BUMN/BUMD, pejabat negara, mantan kepala dan perangkat desa.
Pertemuan yang dikemas Halal Bihalal dan Temu Kangen PWRI itu diikuti 600 orang pengurus dan anggota se Banyuwangi, pada Jumat (17/6/2024).
Dihadiri Ketua PWRI Banyuwangi, Ahmad Masduki Suud, mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi periode 2001-2003. Hadir pula mantan Sekda Banyuwangi, Dadang Kadarisman, Sukandi, dan Kepala Cabang PT. Taspen Jember.
"Kami sangat bersyukur bisa bertemu dengan bapak dan ibu semuanya dalam kondisi yang sehat dan suasana yang gembira," kata Bupati Ipuk, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (18/5).
Bupati Ipuk mengatakan para warga senior memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka adalah penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
"Bapak/ibu menjadi role model dan panutan di tengah masyarakat, maka peran bapak/ibu sangat penting untuk mengajak warga pada hal positif," kata Bupati Ipuk.
"Bagi kami, Bapak/Ibu semua merupakan penasihat yang penting untuk memberi masukan agar pembangunan daerah terus berjalan on the track," imbuhnya.
"Mohon doanya agar semua pembangunan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWRI, Banyuwangi Ahmad Masduki Suud menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Ipuk atas berbagai pembangunan dan kemajuan yang telah diupayakan. Sebagai warga senior merasa bangga dan ikut mendukung program pembangunan daerah.
"Kami senang dan ikut bangga dengan kemajuan Banyuwangi. Tentunya apa yang dicapai sampai saat ini tidaklah mudah," ujar Ahmad Masduki.
Salah satu program yang membuatnya terkesan adalah Program Bupati Ngantor di Desa atau Bunga Desa. Baginya program ini merupakan terobosan yang memberi kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
"Saya menilai Bunga Desa sangat baik masyarakat jadi mudah untuk mengurus administrasi kependudukan dan lainnya. Selain itu Banyuwangi juga punya banyak prestasi yang membanggakan," Kata Ahmad Masduki.
"Kami siap ikut mendukung pembangunan Banyuwangi melalui bidang dan keahlian masing-masing," imbuhnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polkit Bikin Acara, Jembatani Mahasiswa dengan Visi Misi Calon Bupati Banyuwangi
- Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemrograman Terkini
- Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin