Bupati Jember Dorong Upaya Peningkatan Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan

Hendy saat menyampaikan sambutan usai MOU antara ketua UKM-IKM Nusantara Jember, Rendra wirawan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, R. Edy Suryono/hms
Hendy saat menyampaikan sambutan usai MOU antara ketua UKM-IKM Nusantara Jember, Rendra wirawan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, R. Edy Suryono/hms

Bupati Jember, Ir H. Hendy Siswanto menegaskan, kerjasama yang dilakukan oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Nusantara Dengan BPJS Ketenagakerjaan, sudah tepat.


Ke depan, Pemkab Jember akan mewajibkan seluruh pegawai formal maupun nonformal hingga ke tingkat RT, RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pernyataan ini disampaikan Usai Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dilakukan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember, R. Edy Suryono dengan Ketua UKM-IKM Nusantara Cabang Jember Rendra Wirawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim,  Sabtu, (17/4) malam. 

Hendy Siswanto  menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan Jember bekerjasama dengan UKM-IKM Nusantara Cabang Jember dalam upaya meningkatkan kepesertaan badan penjamin kesejahteraan sosial tersebut. Dia juga menyampaikan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, dan apa yang telah dilakukan saat ini oleh UKM-IKM Nusantara sudah tepat.

“Ke depan, kami akan mewajibkan seluruh pegawai formal maupun nonformal hingga ke tingkat RT, RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Bupati Hendy dalam sambutannya.

Bupati juga mengajak UKM-IKM Nusantara Cabang Jember untuk bersinergi dengan Pemkab Jember dan memberikan gagasan terkait strategi yang dapat dilakukan agar mampu berkembang dan naik kelas.

"Para pelaku UKM hendaknya membuat deskripsi lengkap mengenai produknya, sehingga Pemkab Jember bisa memasarkannya," katanya.

Dia menjelaskan kekuatan penduduk Jember, Sebanyak  2,6 juta jiwa.  Jumlah ini akan menjadi pasar yang sangat potensial.

"Kenapa tidak kita pasarkan saja dulu di Jember, diproduksi oleh orang Jember dan dibeli kita dulu warga Jember," lanjutnya.

Dia mencontohkan, aetiap hari Jumat, Pemkab Jember mewajibkan pegawai di lingkungan Pemkab Jember untuk mengenakan sarung. 

"Nanti kan  bisa didesign sarung ini berbahan batik. Nanti beli ke para pengrajin batik di Jember. Tentunya, produknya harus memiliki daya saing tinggi. Para pelaku UKM untuk memaksimalkan produknya dengan kualitas yang bagus dan harga semurah-murahnya," pinta Hendy.

Sedangkan Ketua UKM-IKM Cabang Jember, Rendra Wirawan dalam sambutannya juga mengaku senang atas dukungan positif dari Bupati Jember untuk kemajuan UKM.

Rendra meminta Pemkab Jember untuk membuat database yang tepat sesuai, sehingga pihaknya akan mengarahkan database tersebut ke berbagai pihak serta untuk pembinaan UKM itu sendiri agar lebih terukur dan tepat sasaran.

"Kita harus bisa membangun pola pikir masyarakat Jember untuk lebih progresif dan dinamis dalam membangun perekonomian. UKM Jember harus bisa memaksimalkan wadah ini, apalagi sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Jember dan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dengan kolaborasi ini muncul sinyal UKM Jember akan lebih baik lagi,” ujar Rendra.

Rendra Juga menegaskan, kesepakatan yang ditandatanganinya kali ini adalah seluruh pengurus juga pelaku UKM yang tergabung dengan UKM-IKM Nusantara Cabang Jember ini wajib menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember, R. Edy Suryono dalam kesempatan tersebut,  menyampaikan terima kasihnya atas kesepakatan ini. Dengan demikian, semakin luas lagi dan meningkat lagi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, untuk menjamin kepastian bagi para pekerja dan para pengusaha di Kabupaten Jember.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news