Bupati Jember Janji Realisasikan Lima Program Prioritas pada Pekan Ini

Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat konferensi pers ke 6 Pro gus'se 100 di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember. /RMOLJatim
Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat konferensi pers ke 6 Pro gus'se 100 di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember. /RMOLJatim

Bupati Jember, Muhammad Fawait menegaskan akan terus merealisasikan program prioritas, yang menjadi visi dan misi Bupati - wakil Bupati Jember 2025 - 2030.


Sedikitnya ada 5 Program yang akan dilaksanakan dalam waktu pekan ini.

"Malam ini kami melaporkan kepada masyarakat Jember, perbaikan jalan rusak masih berlangsung. Jika masih ada info - info jalan yang rusak sekali bisa disampaikan ke wadul Gus'e," ucap Bupati Gus Fawait, di press release ke 6 Program Pro Gus’e 100 (Program dan Progres 100 Hari Kerja Gus Bupati Jember), dikutip RMOLJatim, Senin, 28 April 2025 malam. 

"Demikian juga dengan pembentukan koperasi merah putih, saat ini masih terus berjalan, udah sosial 21 kecamatan, 160 Desa dan 1 kelurahan. Selain itu, sejumlah pokja ( kelompok kerja) sudah dibentuk, seperti Pokja beasiswa, Pokja guru ngaji dan Pokja lainnya," sambungnya. 

Turut hadir mendampingi Gus Bupati, yakni para Kepala OPD Pemkab Jember, di pendopo Wahyawibawagraha Pemkab lantai 1. 

Dalam kesempatan tersebut, bupati Jember, memaparkan 5 program yang akan digelar dalam pekan ini (Senin - Minggu). 

Pertama, yakni workshop Kelompok Kerja Guru (KKG) dengan kapasitas 1000 orang guru agama, untuk pembelajaran yang bermakna. Program ini dilaksanakan melalui BKPSDM akan melaksanakan workshop Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam minggu-minggu ini. 

Kedua juga merealisasikan program sekolah  rakyat, yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Proses administrasi pendirian sudah berjalan, selain itu juga menyiapkan lahan tempat pendirian sekolah.

"Rencananya akan diletakkan di dekat stadion Jember sport Garden dan satunya lagi program sekolah rakyat dari provinsi Jawa Timur akan diletakkan di wilayah kecamatan Sumberbaru," katanya. 

Ketiga adalah pengembangan kompetensi nakes ( tenaga kesehatan) dengan magang antar instansi, program 'kopi manis' (program magang nakes puskesmas  ke rumah sakit daerah) untuk menunjang UHC. Langkah ini dilakukan, untuk lebih memperkaya pengalaman para nakes. Selain itu untuk memastikan dan mendukung program UHC Prioritas berjalan dengan baik dan lancar.

Keempat, adalah validasi data tunggal sosial ekonomi nasional. Pelaksanaan semua program pemerintah kabupaten Jember berbasis data, peraturan dan kajian. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa semua layanan kepada masyarakat, berupa program pembangunan apapun harus berbasis data. 

"Untuk verifikasi data ini sudah berjalan 60 persen, mudah - mudahan bisa selesai dalam Minggu ini. Sehingga dalam Perubahan APBD tahun 2025 dan APBD tahun 2026, sudah menggunakan data ini ( termasuk data kemiskinan terbaru)," katanya.

Yang kelima melakukan validasi data kependudukan melalui penerbitan akta kematian. Program ini dikomandoi langsung kepala Dispenduk Capil Pemkab Jember. 

"Hingga saat ini, Jember belum memiliki angka valid tentang angka kematian," terangnya. 

Dia menjelaskan, untuk angka kematian, sudah berjalan 100 persen, tinggal data kematian yang masih belum. Jangan sampai orang yang sudah meninggal masih tercatat dan masih menerima bantuan sosial dari pemerintah. 

Tidak hanya itu, setiap momentum pemilu, sering kali terjadi warga yang sudah meninggal dunia, masih masuk dalam daftar pemilih.

Lanjutnya, pihaknya telah memberikan SK kepada 1.841 PPPK tahap 1. Hal ini tentunya menjadi komitmen Pemkab Jember dalam mendukung keberlanjutan birokrasi sistem pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Bupati Jember, kembali mengungkapkan selangkah lebih dekat dengan masyarakat Jember. Dengan  melaksanakan program unggulan bertajuk Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa). 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news