Bupati Jember Sarankan Haul Akbar ke-45 Habib Sholeh Dilaksanakan Secara virtual

Kunjungan Forkopimda dengan keluarga almarhum habib Sholeh tanggul.
Kunjungan Forkopimda dengan keluarga almarhum habib Sholeh tanggul.

Bupati Jember, Hendy Siswanto meminta Panitia Haul Akbar Habib Sholeh bin Muhsin bin Al Hamid, melakukan  pembatasan kegiatan dan jumlah jama'ahnya, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. 


Kegiatan Haul ke-45 ini, hendaknya digelar diinternal keluarga besar dan tidak melibatkan masyarakat umum. Demikian disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto Dalam silaturahmi bersama Forkopimda dengan keluarga Almarhum Habib Sholeh di tanggul dan sumber baru, Jumat siang (21/5). 

Kehadiran Forkopimda Jember di tanggul ini, disambut dan diterima langsung oleh keluarga Habib Sholeh, Syarifah Khadijah, Habib Hadi Bin Umar Assery, Habib Muhsin Bin Umar Assery dan H Iqbal.  

Diketahui, rencana pelaksanaan Haul Akbar ke 45 ini, akan digelar  pada hari Minggu (23 Mei 2021), dengan ketua panitia Habib muhdor. 

Saat silaturahmi dengan keluarga Habib Sholeh di tanggul ini,  Bupati Hendy menyampaikan terkait kondisi covid-19 di Kabupaten Jember. Saat ini Jember, Sudah berada di zona kuning, sehingga harus dipertahankan supaya meningkat ke zona hijau.

"Semoga Kabupaten Jember lebih aman, tentram menjadi zona yang aman zona hijau," kata Bupati Hendy, saat dikediaman umi Syarifah Khadijah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/5).

Usai dari tanggul,  bupati bersama Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Arifin dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf. Laode M Nurdin langsung menuju kediaman Habib Muhdhor Bin Muhammad Bin Sholeh Al Hamid, di wilayah Kecamatan Sumber Baru Kabupaten Jember.

Dalam silaturahmi ini, Bupati juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Arahan Presiden RI dan Gubernur Jawa Timur menyikapi situasi Pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat harus disiplin melaksanakan prokes dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19.

Selain itu, dilarang melakukan kegiatan yang sifatnya berkerumun. Kegiatan ini sudah bisa  dipastikan akan menimbulkan kerumunan masyarakat.  Apalagi saat ini sudah virus Covid-19 varian baru, yang lebih berbahaya dan sudah masuk ke wilayah Jawa Timur khususnya di Kab. Jember.

"Jangan sampai di Jember menjadi potensi penyebaran varian baru," tutur Bupati Hendy.

"Kami Memohon kepada Habib Muhdor selaku Ketua Panitia agar kegiatan Haul, benar-benar melaksanakan prokes yang ketat, dan yang tidak patuh terhadap himbauan agar dikeluarkan dari lokasi kegiatan Haul. Kami berharap semoga Covid-19 segera musnah dari muka bumi khususnya Indonesia," sambungnya.

Bupati Jember, yang juga ketua satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Jember menambahkan, bahwa Satgas Covid-19 yang didukung  Dandim 0824 Jember dan Kapolres Jember saat ini sedang gencar gencarnya melakukan tindakan pengendalian Covid-19, khususnya dengan menerapkan 5 M. Dengan melakukan penyekatan di 5 (lima) titik perbatasan Kab. Jember terhadap masyarakat yang akan masuk ke Jember harus membawa Surat Bebas Covid-19, dan akan dilakukan rapid test secara random. 

Sementara Habib Muhdor bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid/ yang juga Ketua Panitia acara haul ke 45, menyatakan, menjaga kesehatan adalah kewajiban utama. Semoga semuanya mendapatkan perlindungan Allah SWT.

"Semuanya akan baik-baik, mudah-mudahan Allah SWT merahmati kita semua dan menjaga kesehatan itu yang terpenting,” tutur Habib Muhdor.

Dia menyampaikan terima kasih atas kedatangan dan kekompakan Forkopimda Jember. Ini bertanda ada upaya baik menjadikan negara dan masyarakat yang baik, dengan menjalin silaturahmi ulama dan umaroh

"Untuk menciptakan negara yang baik dan diampuni Allah, Baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, Ulama dan Umaro harus kompak, harmonis, berjalan bersama maka suatu negara ini akan baik,” pesannya.

     

ikuti terus update berita rmoljatim di google news