Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan duka cita atas wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli pada Sabtu (10/7).
- Forum Konsultasi Publik Hadirkan Rancangan Awal RKPD Kota Madiun
- Penerapan Face Recognition di Daop 8, Boarding Kini Cukup Pindai Wajah
- Ini Tujuan Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci di Halaman Enam Rumah Ibadah yang Berdiri Berdampingan
Mas Bup, sebutan akrabnya mengaku sudah mendengar kabar berpulangnya kyai kharismatik asal Ploso Kabupaten Kediri Jawa Timur KH Ahmad Zainuddin Djazuli.
"Kita semua telah kehilangan sosok guru yang sangat baik KH Ahmad Zainuddin Djazuli. Semoga amal ibadah dan ilmu yang sudah diamalkan beliau (KH Ahmad Zainuddin Djazuli) diterima di sisi Allah SWT," Kata Mas Dhito Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (10/7).
Bagi Mas Bup, bahwa dirinya beberapa kali pernah mendapat wejangan dari KH Ahmad Zainuddin Djazuli untuk mengutamakan kemaslahatan warga Kabupaten Kediri.
"Beliau seorang kyai yang tidak punya kepentingan apapun. Seseorang yang memperjuangkan keberlangsungan bagaimana budaya pondok pesantren tetap ada di tanah jawa. Insya Allah Almarhum Khusnul khatimah," ungkapnya.
Seperti diketahui, pada hari ini Sabtu (10/7) KH Ahmad Zainuddin Djazuli telah berpulang ke Rahmatullah. KH Ahmad Zainuddin Djazuli merupakan sosok kyai besar asal Pondok Pesantren Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya-DPRD Sinergi Kawal Pelaksanaan Pilkada Aman dan Damai
- Pemkab Jember Mulai Geber Vaksin Booster dan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
- Aktivis Banyuwangi Menolak Tambang Gunung Salakan