Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung cek lokasi kebakaran di Pasar Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Minggu (8/5) malam. Pihaknya mengaku akan segera merelokasi pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.
- Buka Puasa Bersama, Mas Dhito Beri Bantuan Ibu Tukang Pijat
- Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kediri, Bupati Kediri: Kontrak Kinerja dengan Semua OPD
- HUT PDI Perjuangan ke-52, Mas Dhito Ajak Struktur Partai Solidkan Barisan
Menurutnya, target jangka pendek penanganan akibat kebakaran untuk kembali memulihkan aktifitas pedagang di pasar tersebut adalah melakukan relokasi. Bupati menjelaskan, relokasi pedagang ini akan diletakkan persis di belakang pasar Ngadiluwih.
“Ada bekas RPU (Rumah Pemotongan Unggas) rumah pemotongan unggas. Maksimal 2 minggu sudah bisa dipindahkan,” kata Bupati, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (9/5).
Ia pun menambahkan, pasar tersebut masuk dalam rencana revitalisasi yang sedianya akan dilakukan 2 tahun mendatang. Namun, karena akibat kebakaran ini, Bupari berjanji akan mempercepat revitalisasi tersebut yang ditargetkan akan tereksekusi tahun depan.
Bupati menegaskan, revitalisasi tersebut tidak hanya dilakukan untuk pedagang yang terdampak kebakaran. Namun keseluruhan pedagang juga akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkannya itu.
“Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang,” tandasnya.
Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, terdapat 100 pedagang yang lapaknya terbakar. Sedangkan untuk bantuan sosial, akan segera diberikan melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial.
“Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari Dinas Perdagangan maupun dinas Sosial,” tutur Bupati
Sementara itu, menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih mayoritas pedagang yang terdampak tersebut terdiri dari pedagang pracang, plastik, buah serta pakan ternak.
Pihaknya menyebutkan selain relokasi, Pemerintah Kabupaten akan melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa serta tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu.
“Kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” katanya.
Untuk diketahui, pasar Ngadiluwih terbakar pada Minggu (8/5) sore karena diduga terjadi korsleting listrik. Dalam kasus kebakaran tersebut, menghabiskan puluhan lapak di Pasar Ngadiluwih Kediri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buka Puasa Bersama, Mas Dhito Beri Bantuan Ibu Tukang Pijat
- Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kediri, Bupati Kediri: Kontrak Kinerja dengan Semua OPD
- HUT PDI Perjuangan ke-52, Mas Dhito Ajak Struktur Partai Solidkan Barisan