Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro melantik dan mengambil sumpah 18 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di pendopo Muda Graha.
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan. Pejabat yang dilantik diantaranya berasal dari Eselon II B, III A, III B sampai dengan Eselon IV A.
"Kegiatan ini adalah pengisian kekosongan jabatan. Ketika semuanya sudah terisi, permasalahan bisa terurai. Potensi yang ada bisa segera diangkat," ujar Bupati Ahmad Dawami usai pelantikan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (21/3) sore.
Kepada para pejabat yang telah di lantik, Bupati berharap, pekerjaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi lebih maksimal serta roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Heru Kuncoro memaparkan, dari 18 pejabat yang dilantik,15 diantaranya merupakan pejabat tinggi pratama hasil seleksi terbuka kemarin.
"Masih ada yang proses, 1 kepala OPD kemudian inspektur masih Plt. Jadi tengah proses tahapan pengisian. Yang kosong sampai saat ini jabatan pengawas ada 14 jabatan. Mulai jabatan eselon 2,3 dan 4. Nantinya akan diisi di periode berikutnya. Jadi ada Plt masing-masing OPD agar roda organisasi tetap berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun