Sebagai kabupaten tercepat dalam menyalurkan Dana Desa. Bupati Madiun, H Ahmad Dawami meminta masyarakat ikut andil dalam menyukseskan PPKM skala mikro.
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
Demikian disampaikan Bupati usai mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Mikro dan Percepatan Pencairan Dana Desa untuk Mendukung Pelaksanaan PPKM Mikro di Wilayah Jawa Timur, Senin (15/2)
"Kami harap masyarakat ikut andil dalam menyukseskan PPKM skala mikro ini. Minimal 8 persen dari anggaran Dana Desa bisa dipakai untuk penanggulan COVID-19 di tingkat desa, mulai dari pencegahan, edukasi, pengadaan masker, pemulasaran jenazah, hingga pemakaman," jelas Bupati Madiun dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hadir juga dalam rapat tersebut Bupati didampingi Sekda Tontro Pahlawanto, Kapolres Madiun dan Dandim 0803. Rapat di Pendopo Muda Graha secara virtual ini dipimpin oleh Sekda Provinsi Jatim bersama Wakapolda Jatim dan Kasdam V Brawijaya.
Wakapolda Jatim menjelaskan salah satu tujuan rapat sore tadi untuk meninjau refocusing Anggaran Dana Desa yang akan diperuntukkan dalam pelaksanaan PPKM Mikro.
"Saya berharap regulasi pencairan Dana Desa segera dilakukan agar pelaksanaan PPKM Mikro dapat optimal," tegas Wakapolda.
Informasi yang diperoleh, berdasarkan laporan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Wilayah Jatim Dokter Joni, pandemi berangsur membaik selama pemberlakuan PPKM Mikro. Pengendaliannya cukup optimal dan selama PPKM tren pasien positif menurun. Namun di beberapa daerah masih perlu perhatian, sehingga harus lebih dioptimalkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah