Bupati Malang HM Sanusi membuka Event Pariwisata Ride and Coffee Festival “RIDECOFFEST” Kabupaten Malang berlokasikan di Taman Wisata Boonpring Desa Sanankerto Kecanatan Turen, Minggu (4/12).
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024
Event Pariwisata RIDECOFFEST tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, dalam rangkain Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1262.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan Ride and Coffee Festival pada kesempatan ini," kata HM Sanusi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bupati Sanusi mengatakan demikian saat memberangkatkan sekaligus memimpin raiders mego se-Jawa Timur dari Taman Wisata Mendit Kecamatan Pakis menuju ke Taman Wisata Boonpring Desa Sanankerto Kecamatan Turen.
"Semoga melalui kegiatan yang melibatkan kelompok masyarakat termasuk para penghobi, pemerhati juga praktisi di bidang otomotif dan kopi ini, kelak akan menjadi bagian dalam rangka pengembangan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Menurut Sanusi, event itu juga bertujuan menunjang promosi, serta mendorong tingkat kunjungan wisatawan. Selain itu, Pemkab Malang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dari setiap potensi yang ada.
"Melalui event ini, kami berharap dapat menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Malang, baik kepada komunitas maupun masyarakat umum yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," tandasnya.
"Mengingat begitu luar biasanya kekayaan alam dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang, tentunya harus diimbangi dengan strategi yang progresif di dalam memperkenalkan peluang tersebut. Semoga dengan dilaksanakannya RIDECOFFEST ini dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata yang ada di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Sanusi menyampaikan, Pemkab Malang terus mendorong adanya peningkatan kinerja serta sinergitas yang lebih optimal oleh seluruh stakeholders, utamanya peran dari berbagai komunitas kepariwisataan untuk membantu promosi dan kebangkitan wisata di Kabupaten Malang.
"Sehingga pada tahun ini dan selanjutnya, kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang dapat lebih meningkat secara signifikan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, komitmen Pemkab Malang untuk membangun sektor pariwisata tidak akan terlaksana. Maka dengan menggandeng komunitas motor seperti yang kami laksanakan pada kesempatan ini, menjadi salah satu bentuk silaturahmi dan apresiasi," terangnya.
Ia pun menjelaskan, membangun pariwisata yang maju dan berdaya saing tidaklah mudah. Namun, juga diperlukan komitmen dan effort yang tinggi guna mencapai kualifikasi sebagai destinasi wisata berskala dunia.
"Dengan kerja keras, cita-cita yang tinggi, bukanlah hal yang mustahil. Melalui sinergitas antara Pemkab Malang, para pelaku industri pariwisata, media, masyarakat juga kelompok-kelompok pemerhati maupun penghobi lainnya, mari saling bergandengan tangan, bahu membahu untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, demi masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Dandim beserta Kasdim 0818 Malang-Batu, Kepala Kejaksaan Kabupaten Malang, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Sekertaris Daerah Kabupaten Malang, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Turen, Kepala Desa se Kecamatan Turen, Komunitas Moge se-Jawa Timur, serta para pecinta kopi se-Kabupaten Malang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024