Bupati Malang, H.M. Sanusi meninjau langsung jembatan Kali Gidik II di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang terputus total akibat terjangan banjir. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024
Pada kunjungannya bersama dengan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali itu, H.M. Sanusi mengatakan, dalam waktu dekat, jembatan penghubung ini akan segera dibangun.
"Jembatan yang terputus pada Jumat, tanggal 7 Juli kemarin ini akan dilakukan pembangunan kembali oleh Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tadi sudah didiskusikan, sudah dicarikan solusi. Opsinya ada dua yaitu membangun jembatan dengan kerangka baja atau jembatan bailey,” tuturnya, Sabtu ( 8/7).
"Sebenarnya, jembatan bailey akan lebih cepat dibangun, namun hanya bisa digunakan untuk sementara. Diharapkan pakai kerangka baja. Walaupun makan waktu empat bulan, tapi permanen," imbuh orang nomer satu di lingkungan Pemkab Malang tersebut.
Masih kata Sanusi, pengambilan dua opsi itu ditujukan supaya warga bisa segera beraktivitas melalui jembatan itu.
"Mudah-mudahan warga segera bisa beraktivitas dengan melintasi jembatan yang terputus total ini. Karena fungsi jembatan inikan bukan hanya sebagai transportasi, juga menggerakkan perekonomian masyarakat. Tadi, Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali juga masih melakukan evaluasi terhadap struktur jembatan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024