Untuk mengatasi pandemi Covid-19, gaji plus tunjangan dari hak Bupati dan Wabup Ngawi sepenuhnya disumbangkan untuk warga yang terdampak. Kepastian itu disampaikan langsung Bupati Ngawi Ony Anwar.
- Bupati Yuhronur Apresiasi Peran Fatayat NU Wujudkan Lamongan Inklusif
- Pelayanan Perekaman KTP-el Pemkot Surabaya Jemput Bola Datangi Warga
- Perketat Pencegahan Covid-19, Pemkot Surabaya Terapkan Rapid Test dan Swab bagi Pendatang
"Gaji plus tunjangan kurang lebihnya Rp 15 juta per bulan itu tidak saya ambil. Melainkan semuanya saya sumbangkan untuk lebih fokus menangani dampak dari pandemi Covid-19," terang Ony Anwar, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (19/7).
Ulas Ony, pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian seluruh lapisan masyarakat. Terutama bagi masyarakat kecil para pekerja harian. Hal senada juga disampaikan Dwi Rianto Jatmiko, Wabup Ngawi. Ia menyumbangkan gaji plus tunjangan jabatannya guna mempercepat penanganan pandemi.
"Gerakan sosial seperti ini semoga dapat diikuti rekan-rekan para pejabat. Kita tahu saat ini masyarakat terdampak Covid-19 membutuhkan perhatian secara khusus," ucap Antok sapaan akrab Wabup Ngawi.
Seluruh gaji itu, lanjut Antok, akan dikonversikan dalam bentuk uang, dan akan digunakan untuk membeli dagangan milik warga. Hal itu diharapkannya bisa meningkatkan perputaran roda perekonomian didaerahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Salurkan 59 Hewan Kurban ke Masjid-masjid
- Dinkes Surabaya Ungkap Penyebab Warga Kalilom Kenjeran Keracunan
- Supir Ngantuk, Mobil Plat Merah Seruduk Motor