Bupati Paparkan Delapan Prioritas Pembangunan Di Kabupaten Madiun Saat Musrenbang

Bupati Madiun H Ahmad Dawami saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Kabupaten Madiun tahun 2021/Ist
Bupati Madiun H Ahmad Dawami saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Kabupaten Madiun tahun 2021/Ist

Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun Tahun 2021.


Selain digelar di Graha Eka Kapti, Musrenbang yang bertema menumbuhkan investasi pusat-pusat ekonomi baru di sektor perdagangan, pertanian, industri, dan pariwisata juga digelar secara virtual,  dengan peserta dari unsur DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda, Pimpinan OPD serta jajaran se-Kabupaten Madiun, Camat, Kades/Lurah, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi, Ormas, LSM dan Tokoh Masyarakat.

"Kita melakukan Musrenbang tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Tahun ini kita lakukan secara virtual. Namun demikian tidak menghilangkan substansi Musrenbang tersebut," kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (17/3).

Tahapan Musrenbang menurut Bupati yang biasa disapa Kaji Mbing ini, sudah dilaksanakan mulai dari tingkat paling bawah, yaitu Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes). Kemudian, tahapan Musrenbang tingkat kecamatan, yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 2 hingga 9 Februari 2021, dilanjutkan kegiatan Forum Perangkat Daerah secara virtual pada tanggal 2 sampai 3 Maret 2021.

Dalam sambutannya Bupati Madiun telah menyampaikan delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Madiun. Diantaranya, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang eklusif dan mandiri, terjaganya keseimbangan kualitas hidup, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, terciptanya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, peningkatan layanan investasi berbasis transformasi digital, peningkatan dan pemulihan industri pariwisata lokal pasca pandemi Covid-19, peningkatan pengelolaan pasca panen dan peningkatan usaha mikro, industri kecil dan menengah.

Usai acara Musrenbang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh menjelaskan, tujuan Musrenbang untuk mewujudkan sinkronisasi atas usulan hasil Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen dukungan rencana kerja pada tahun 2022.

"Tentunya beberapa kerangka kebijakan strategis pemerintah sampai tahun 2021 menyongsong tahun 2022 dirumuskan dengan tetap memperhatikan dampak pandemi Covid-19," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news