Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 147 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru Kabupaten Tuban formasi Tahun 2021, Senin (4/4).
- Bank Jatim Serahkan CSR Ke Pemkab Tuban Berupa Truck Distribusi Air Bersih
- Luncurkan Si Mas Ganteng 2, Gubernur Khofifah Sebut Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Bagi Integrasi Layanan Transportasi Hingga Pelosok Kecamatan di Tuban
- Bareskrim Ungkap Sindikat Penyalahgunaan BBM Subsidi Solar di Tuban dan Karawang, 8 Tersangka Ditangkap
Bertempat di Pendopo Krido Manunggal, penyerahan SK disaksikan langsung Wakil Bupati Tuban H Riyadi, Sekda Tuban Budi Wiyana, dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan penyerahan SK menjadi langkah awal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tuban untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dia mengingatkan bahwa tanggungjawab yang diamanahkan hendaknya dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan kejujuran serta melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja sesegera mungkin.
“Anda yang saat ini menerima SK telah menempuh perjuangan yang berat. Karenanya, harus dijadikan motivasi untuk bekerja dengan optimal,” tegasnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (4/4).
Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menjelaskan bahwa ASN yang baru dilantik didominasi berusia muda dan kompetensi yang mumpuni.
Hal ini, kata dia, menjadi modal penting guna melakukan percepatan pembangunan di berbagai aspek. Langkah tersebut hendaknya diimbangi dengan inisiatif yang tinggi agar melahirkan inovasi dan terobosan mendukung produktivitas kerja.
Di hadapan aparatur yang baru, Mas Bupati Lindra berpesan agar mereka bekerja sesuai dengan regulasi tanpa mengurangi inisiatif untuk berinovasi. Selain itu, menjalankan tugas dengan mendasarkan pada data-data penunjang. Aparatur Pemkab Tuban diharuskan mampu menggunakan anggaran dengan bijak, tepat sasaran, efektif dan efisien.
Tidak hanya itu, ASN Pemkab Tuban perlu meningkatkan kepekaan, mendengar, melihat, dan merasa untuk menginventarisir persoalan yang ada masyarakat.
“Bukan semata fokus pada tupoksi tapi juga mampu menjawab persoalan di masyarakat,” sambungnya. “Serta mampu memenuhi indikator capaian kinerja.”
Mas Lindra menekankan amanah ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia dengan bertanggungjawab. Jadikan setiap usaha sebagai karya dan pengabdian agar nantinya dicatat dalam sejarah sebagai sosok yang mampu membawa perubahan.
“Jujur, loyal, dan berdedikasi untuk membangun kabupaten Tuban,” serunya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban, Fien Roekmini Koesnawangsih, dalam laporannya menyebutkan 147 orang ASN yang menerima SK terdiri 125 orang CPNS dan 22 orang PPPK.
Mereka yang menerima SK CPNS terdiri dari Golongan III/B sebanyak 18 orang, Golongan III/A sebanyak 42 orang, dan Golongan II/C sebanyak 65 orang. Sedangkan 22 orang penerima SK PPPK terdiri dari Golongan X sebanyak 6 orang, Golongan IX sebanyak 14 orang, dan Golongan VII sebanyak 2 orang.
Fien Roekmini mengatakan rekruitmen pegawai Pemkab Tuban untuk mengisi kebutuhan jabatan administratif maupun fungsional. Serta mendukung penyelenggaran pemeritahan di Kabupaten Tuban.
“Mereka yang telah menerima SK telah melalui proses seleksi dan pemberkasan yang dipersyaratkan,” ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Serahkan CSR Ke Pemkab Tuban Berupa Truck Distribusi Air Bersih
- Luncurkan Si Mas Ganteng 2, Gubernur Khofifah Sebut Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Bagi Integrasi Layanan Transportasi Hingga Pelosok Kecamatan di Tuban
- Bareskrim Ungkap Sindikat Penyalahgunaan BBM Subsidi Solar di Tuban dan Karawang, 8 Tersangka Ditangkap