Hingga kini belum ada pasangan Capres-Cawapres yang mendapat elektabilitas 50 persen plus 1. Karena itu, Pilpres 2024 potensi berlangsung dua putaran.
- Hasil Survei Indikator: Bantuan Pemerintah Masih Banyak Bermasalah
- Erick Thohir Cawapres Terkuat Versi Indikator
- Survei Indikator Politik: 90 Persen Masyarakat Dukung Kapolri Pecat Ferdy Sambo
Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran mendapat 46,7 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud 24,5 persen dan Anies-Muhaimin 21,0 persen.
Data itu terungkap dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) bertajuk “Peta Elektoral Pasca Debat Capres dan Cawapres”, dirilis secara daring, di Jakarta, Selasa (26/12).
“Kami belum menemukan data Prabowo-Gibran menyentuh 50 persen,” kata Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi.
Dia juga belum tahu siapa yang bakal lolos putaran kedua. Yang pasti, tambahnya, Prabowo-Gibran berpeluang melawan dua pasangan calon.
“Misal tidak satu putaran, misteri Tuhan adalah siapa penantang Prabowo-Gibran di putaran kedua. Bisa Ganjar, bisa Anies. Peluang keduanya terbuka bila Prabowo-Gibran gagal meraih 50 plus 1,” kata guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Survei IPI digelar pada medio 23-24 Desember 2023, menggunakan metodologi kombinasi random digit dialling (RDD) dan double sampling (DD), melibatkan 1217 responden.
Survei kali ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error (MoE) 2,9 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang