Bursa Kerja ASSIK ke-2 Buka Peluang hingga ke Luar Negeri, Wali Kota Eri: Khusus Warga Surabaya

Teka foto: Wali Kota Eri membuka bursa kerja ASSIK ke-2 di Gedung Dharma Wanita, Jalan Kalibokor Selatan nomor 2 Surabaya/RMOLJatim
Teka foto: Wali Kota Eri membuka bursa kerja ASSIK ke-2 di Gedung Dharma Wanita, Jalan Kalibokor Selatan nomor 2 Surabaya/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka bursa kerja ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerja ) ke-2 di Gedung Dharma Wanita, Jalan Kalibokor Selatan nomor 2 Surabaya, Selasa (25/7). 


Dalam bursa kerja ASSIK kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dharma Wanita Kota Surabaya dan Universitas Kristen (UK) Petra menyediakan 1.300 lebih lowongan dan pelatihan kerja. 

Bursa kerja ASSIK ke-2 ini digelar mulai dari tanggal 25-26 Juli 2023. Pada kesempatan ini, para pencari kerja (pencaker) bisa memilih pekerjaan sesuai dengan kriteria dan perusahaan yang diinginkan. 

Dalam bursa kerja ASSIK kali ini, ada 50 perusahaan dari dalam maupun luar negeri yang membuka peluang kesempatan kerja untuk warga Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bursa kerja ASSIK yang ke-2 ini khusus untuk warga Surabaya. 

Bursa kerja kali ini, pemkot tidak hanya bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri, akan tetapi juga ada perusahaan dari luar negeri. 

“Ini (lowongan) khusus untuk warga Surabaya. Kita terus berjibaku untuk terus membahagiakan dan mengurangi kemiskinan warga Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Kota Surabaya, pemkot tidak hanya membuka bursa kerja ASSIK. 

Wali Kota Eri Cahyadi ingin Dharma Wanita bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya membuka peluang pekerjaan baru untuk warga Kota Pahlawan. 

“Tadi saya langsung berpikir, kita kan di pemkot punya banyak mobil, bayangkan kalau setiap kecamatan kita buka servis mobil yang dibantu oleh Dokter Mobil, kemudian tenaganya kita serap dari warga Surabaya. Pasti luar biasa, nanti semua mobil pemkot servisnya di situ,” ujar Wali Kota Eri. 

Selain menciptakan lapangan pekerjaan servis mobil di setiap kecamatan, ia juga ingin, aset pemkot lainnya juga dimanfaatkan untuk menyerap tenaga kerja asal Kota Surabaya. 

Aset yang dimaksud adalah gedung Dharma Wanita dan Convention Hall. 

“Sehingga, nanti ada tempat untuk pesta apapun. Tetapi make up artis dan makanannya (catering)  harus dari tempat yang disediakan. Harga sewanya agak murah, dan nanti akan kita latih warga Surabaya,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news