Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan memberikan beasiswa kepada warga Kota Surabaya yang memiliki pemahaman dan hafalan kitab suci Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
- Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Siap Selaraskan Program Daerah dengan Pemerintah Pusat
- Munas VII APEKSI 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Eri Tegaskan Komitmen Bangun Negeri Tanpa Kesenjangan
- Wali Kota Eri Bertemu Pemuda dari 98 Kota: Masa Muda Penentu Masa Depan
Beasiswa diberikan kepada pelajar jenjang TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan jenjang SMP/MTs sederajat.
“Kuota beasiswa ini terus kita tambah setiap tahunnya. Pada tahun 2022 kuotanya sebanyak 1.212 pelajar, lalu tahun 2023 sebanyak 1.339 pelajar, dan tahun 2024 kita tambah menjadi 1.419 pelajar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (12/1).
Dengan adanya beasiswa penghafal kitab suci, ia berharap, anak-anak Kota Pahlawan ke depannya bisa menjadi pemimpin yang memiliki akhlak mulia.
Bahkan, ia juga berharap anak-anak Kota Pahlawan bisa menjaga toleransi antar umat beragama, dan keberagaman suku, serta budaya.
“Kalau anak-anak sudah menghafal kitab sucinya, maka Surabaya akan menjadi kota yang aman dan damai tentunya penuh dengan toleransi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Siap Selaraskan Program Daerah dengan Pemerintah Pusat
- Munas VII APEKSI 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota Eri Tegaskan Komitmen Bangun Negeri Tanpa Kesenjangan
- Wali Kota Eri Bertemu Pemuda dari 98 Kota: Masa Muda Penentu Masa Depan