Diduga akibat buruknya sistim drainase pada aliran Sungai Notopuro berdampak langsung terhadap dua desa dari dua kecamatan di Ngawi, Jawa Timur. Desa Ringin Anom masuk Kecamatan Karangjati dan Desa Babadan Kecamatan Pangkur tergenang banjir mulai pukul 04.00 WIB pada Selasa dini hari, (11/02).
- Dekorasi Piala Dunia U-17 Terpasang di Balai Pemuda dan Balai Kota Surabaya
- Pemkot Surabaya Bantu Biaya Pendidikan Pelajar SMA Sederajat dari Keluarga MBR
- Lestarikan Benda Bersejarah di Bangkalan, Pemkab Diminta Bangun Gedung Museum
Kata warga, luapan sungai yang membelah desanya mulai menggenangi area persawahan demikian juga jalan desa. Bahkan dibeberapa titik air banjir mulai masuk ke perumahan setinggi lutut. Meski demikian kejadian banjir tersebut masih relative aman daripada tahun sebelumnya.
“Banjir saat ini bukan dari Bengawan Madiun tapi dari anak sungainya itu. Tapi masih aman genangan air hanya disekitar rumah hanya saja ada beberapa titik sudah masuk ke rumah selutut,” terang Budiono salah satu warga.
Hal yang sama disampaikan Lasirin Kepala Desa Babadan banjir yang terjadi diwilayah desanya merupakan siklus tahunan. Hanya saja ia merasa khawatir dengan kondisi jembatan yang ada didesanya yang tinggal satu.
“Terkait banjir ini yang saya pikirkan cuma kondisi jembatan satu-satunya didesa sini. Coba dilihat kondisinya seperti memprihatinkan sedangkan satu jembatan lainya sudah terbawa arus banjir tahun kemarin,” kata Lasirin.
Terpisah, Alfian Wihaji Yudhono Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi menyebut banjir di wilayah Ngawi timur merupakan banjir kiriman dari Madiun dan sekitarnya. Ketika arus banjir melintas di wilayah Desa Karangsono, Kecamatan Karangjati tersumbat akibatnya air meluber ke sisi kanan kiri wilayah sekitar.
“Terpantau masih aman banjir yang ada di dua desa itu. Saat ini personel dari BPBD maupun petugas lainya termasuk para relawan memantau dilokasi kejadian. Memang ketinggian air yang menggenangi jalan maupun area persawahan sekitar satu meter kurang,” jelas Alfian.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kirim Tahu Goreng Isi Sabu ke Lapas, Pelaku Akui Sudah Dua Kali
- Pendaftaran Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2023 Segera Berakhir
- Wali Kota Apresiasi SIER Perkuat Komitmen Pendidikan dan Lingkungan untuk Generasi Emas Surabaya