Cabup Hendy Siswanto Janji Wujudkan Kabupaten Layak Anak Bila Kembali Terpilih

Cabup Hendy Siswanto saat bersama emak-emak di Jember/Ist
Cabup Hendy Siswanto saat bersama emak-emak di Jember/Ist

Calon Bupati petahana, Hendy Siswanto akan merealisasikan dan meningkatkan Jember menjadi kabupaten layak anak jika terpilih kembali memimpin Jember periode 2024 - 2029. 


Upaya menuju Kabupaten layak anak telah dilakukan saat memimpin Jember periode 2020-2024, yakni mengeluarkan produk hukum berupa Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kabupaten Layak Anak. 

Perda ini bermaksud untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan, demi terwujudnya anak yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

Salah satu program peningkatan Kabupaten layak anak, yakni  program tempat penitipan anak di setiap mall yang ada di Kabupaten Jember. 

"Pemikiran ini muncul setelah melihat mall di Jember yang belum ada fasilitas tersebut. Saat saya jalan-jalan di mall, saya bayangkan jika ada penitipan anak orang tua lebih tenang belanja dan bekerja," ucap Cabup Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (18/10).

Dia menjelaskan banyak karyawan mall di Jember yang telah memiliki anak, tapi ditinggal di rumah saat orang tuanya bekerja. Bahkan masih ada yang masih balita yang masih perlu asupan ASI. Karena itu, cabup nomor urut 1 ini merasa iba, tentu ibunya tidak tenang saat bekerja karena harus memberi ASI. 

"Kasihan anaknya yang masih kecil, karena masih butuh ASI dan juga ibunya harus balak balik pulang untuk memberi ASI," katanya.

Selain untuk karyawan, tempat penitipan anak juga dibutuhkan untuk pengunjung mall. Jadi bisa anaknya bisa dititipkan dengan tenaga profesional ketika belanja.

Bahkan jdirencanakan tempat menyusui juga akan disiapkan. Jadi tidak perlu bingung membawa bayi ke mall.

"Kalau ada penitipan anak di mall, karyawan bisa jenguk anaknya dan bila kangen tidak harus pulang. Petugasnya nanti disediakan," jelasnya.

"Pemerintah daerah harus turun tangan, salah satunya bersinergi dengan mall yang ada di Jember," sambungnya.

Meski demikian, program tersebut masih butuh kajian yang harus dilaksanakan oleh beberapa pihak agar konsep dan penerapan berjalan baik.

"Jika saya terpilih, saya akan wujudkan kabupaten layak anak, di Jember," janji Hendy.

Sementara salah seorang karyawan mall, Nita mengaku senang dengan ide tersebut. Menurutnya, hal itu sangat dibutuhkan bagi pekerja perempuan. Dia mengaku senang adanya pemimpin yang peduli anak. 

"Saya sangat setuju dengan program itu, karena  sangat membantu sekali, kalau anak ditinggal di rumah pasti kepikiran," tegas dia.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news