Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melanjutkan safari politiknya ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur pada Jumat (29/9).
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
- Cak Imin Diduga Sedang Bersih-bersih Elite PKB yang Terafiliasi PBNU
"Alhamdulillah saya dan Mas Anies beserta rombongan bisa silaturrahim ke Annuqayah. Pesantren Annuqayah adalah salah satu pesantren terbesar dan tertua di Madura," kata Cak Imin.
Bersama dengan pengurus ponpes, Cak Imin meminta restu kepada ulama di Madura untuk langkah politiknya ke depan. Hal ini sama seperti yang ia lakukan di Banyuwangi, Jember, dan Pasuruan sehari sebelumnya.
"Alhamdulillah para Kiai Annuqayah memberikan restu dan dukungan, mendoakan kami untuk di Pilpres nanti. Sebagai pasangan Dwitunggal, kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini bersama-sama. Saling mengisi, saling melengkapi," ujar Cak Imin.
Sementara itu, Anies mengaku senang bisa diterima dengan baik oleh jajaran pengasuh serta pengurus Ponpes Annuqayah.
"Semoga silaturrahmi ini menjadi semangat baru untuk melakukan perjuangan dan perubahan ke arah yang lebih baik," tutur Anies.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan