PKB dan Gerindra tampak makin mantap menyongsong Pemilu 2024. Meskipun, hingga saat ini, siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden belum ditentukan secara tegas.
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
- Cak Imin Diduga Sedang Bersih-bersih Elite PKB yang Terafiliasi PBNU
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin menyebutkan, posisi capres dan cawapres dalam koalisi Gerindra-PKB akan dibicarakan lebih lanjut.
"Soal siapa dan bagaimana posisi-posisi, itu bagian teknis saja," kata Cak Imin melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/8).
Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, yang terpenting saat ini adalah kesadaran dari koalisi untuk membangun Indonesia lebih baik. Hal itu, kata dia, merupakan tanggung jawab besar yang akan dijalankan oleh penerus Presiden Joko Widodo.
"Yang penting ada tekad untuk secara bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik," tutur Cak Imin. "Pak Jokowi pasti mendukung semua calon. Presiden memang harus merestui semuanya."
Adapun, mengenai kemungkinan ada parpol lain bergabung, Cak Imin mengatakan bahwa tahapan pemilu masih sangat panjang. Sehingga sangat terbuka bagi parpol lain untuk bergabung ke koalisi mereka.
“Kita bisa membicarakan dan melibatkan partai-partai," pungkasnya.
Partai Gerindra dan PKB belakangan semakin mesra. Bahkan, ada rencana akan segera mendeklarasikan koalisi Gerindra-PKB pada 13 Agustus 2022 mendatang.
Namun, hingga kini masing-masing partai masih mendorong ketua umumnya menjadi capres. PKB masih mendorong Cak Imin dan Gerindra usung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas