Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa sosok yang akan diusung koalisi PKB dan Gerindra masih membutuhkan satu tahapan lagi.
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera
- Cak Imin: Semua Kader PKB Boleh Menjadi Ketua Umum
- Cak Imin: PKB Bukan Milik PBNU
Di hadapan para relawannya di acara Gus Muhaimin Fest The Next 2024, Cak Imin menjelaskan bahwa koalisi yang sudah terbentuk Sabtu kemarin (13/8) masih membutuhkan sokongan suara dari partai lainnya.
"Jadi intinya kita butuh partai lain bergabung dan baru kita tentukan bersama-sama siapa Capres dan Cawapres. Nanti tergantung, per hari ini dua-duanya Capres. Tapi nanti kita lihat pertemuan dengan partai tambahan," jelas Cak Imin di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (14/8).
Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan partai lain.
"Nanti kalau sudah sepakat baru kita rembuk siapa Capres, siapa Cawapres. Hari ini masih dua Capres," jelas Cak Imin.
Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan bahwa penguatan barisan relawan yang ia lakukan hari ini, untuk bergerak memiliki dua arti penting bagi pihaknya. Dua arti yang maksud yaitu merebut hati rakyat dan menyosialisasikan cita-cita bersama.
Melalui akun Twitter miliknya, Kemal mengutip kata-kata dari rekan komiknya Dzawin Nur Ikram atau disapa Dzawin yang menyebut kesempatan memang tidak datang dua kali, tetapi kesempatan selalu datang kepada orang-orang yang tidak pernah berhenti mencoba.
Kemal lantas memberi semangat kepada Prabowo agar bisa menang dalam gelaran pilpres kali keempat yang diikuti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Pemberdayaan Masyarakat Dorong Program PMN Mampu Sejahterakan Masyarakat Pra Sejahtera
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
