Calon Jamaah Haji Kabupaten Magetan Berangkat Lebih Cepat

Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Magetan, Jawa Timur berkumpul di pendopo Surya Graha, setempat, dini hari/Ist
Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Magetan, Jawa Timur berkumpul di pendopo Surya Graha, setempat, dini hari/Ist

Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Magetan tahun 2024 ini, berangkat lebih cepat dari waktu antrian standar pemerintah Indonesia, paling cepat 15 tahun. Namun kuota yang disediakan mengalami penurunan dibanding tahun 2023.


"Saya daftar Februari, tahun 2012 lalu, Alhamdulillah tahun 2024  sudah bisa berangkat," kata Ny Lilik Ardy, warga Kelurahan Tawanganom, Kecamatan/Kabupaten Magetan kepada Kantor Berita RMOLJatim di pendopo Kabupaten Surya Graha, Rabu (15/5). 

"Ini lebih cepat dari waktu yang dijanjikan Kemenag Magetan," lanjut Ny Lilik Ardy. 

Pasalnya, sesuai antrian Pemerintah RI, standar minimal paling cepat 15 tahun, maksimum 30 tahun.

"Waktu daftar di Kemenag lalu, dikatakan daftar antrian keberangkatan paling cepat 15 tahun, tapi ini lebih awal tiga tahun sekitar 12 tahun sudah bisa berangkat," kata wanita single parent (orangtua tunggal) dua putra ini.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem Antrian Haji, akibatnya calon jamaah haji (CJH) harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berhaji. Antrian haji bisa menunggu diberangkatkan sampai 30 tahun lamanya, paling cepat secara regular memakan waktu 15 tahun lamanya.

Sesuai daftar Kemenag Kabupaten Magetan, kuota jumlah haji yang berangkat tahun 2024 ini mestinya total 419 calon jamaah haji. Dengan rincian, pria sebanyak 201 orang dan perempuan sebanyak 218 orang. 

CJH sebanyak 419 orang itu, saat keberangkatan jumlah CJH yang tercatat, kloter 17 sebanyak 42 orang, dan kloter 18 sebanyak 366 orang, jumlah total 408 orang itu seluruhnya diberangkatkan dengan sembilan unit bus jumbo dari pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Rabu (15/5) pukul 01.30 dini hari.

"Jumlah CJH tahun 2024 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2023 lalu. Tahun 2023 lalu CJH lebih banyak, dikarenakan, adanya data data tambahan tambahan CJH menyusul dari berbagai daerah Jawa Timur," tandas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Thoufiqurrohman.

Dengan keberangkatan CJH Kabupaten Magetan, Jawa Timur kemarin, jumlah yang terdaftar awal sebanyak 419 orang CJH, namun saat berangkat kemarin, kloter 17 hanya diisi 42 orang CJH, dan kloter 18 sebanyak 366 orang, selisih 11 orang itu, hingga keberangkatannya kemarin, Rabu (15/5) dini hari belum diketahui.[adv]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news