Haji adalah perjalanan spiritual yang harusnya lebih banyak diisi dengan kegiatan ibadah. Jangan dicoreng oleh hawa nafsu untuk banyak selfie saat berada di depan Kabah.
- 271 Calon Jemaah Haji Kabupaten Magetan Diduga Jadi Korban Penggelembungan Biaya Paspor
- Resmi Berangkatkan 737 CJH Lamongan, Bupati Doakan Jadi Haji Mabrur
"Ini adalah ibadah haji, perjalanan religi dan spiritual. Sebaiknya hal-hal yang tidak terlalu penting ditinggalkan saja, seperti selfie di depan Kabah," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Khaeroni, Kamis (11/5).
Khaeroni mengaku selalu mengingatkan para calon jemaah haji ketika menghadiri berbagai bimbingan dan manasik haji di berbagai daerah.
"Ibadah haji adalah perjalanan religi yang menempuh jarak dan waktu yang cukup panjang, apalagi di bawah cuaca yang relatif ekstrem. Oleh karena itu, jemaah harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan segala rukun haji dengan baik. Harus mampu dan siap secara fisik dan mental," tuturnya.
Tak hanya itu, Khaeroni juga berpesan kepada calon jemaah agar mengurangi barang bawaan. Pun mengurangi aktivitas di media sosial yang justru dapat mengganggu dan merusak konsentrasi dalam beribadah.
“Perbanyaklah bertalbiah dan berdoa. Kurangi selfie dan bermedsos agar bisa fokus dan benar-benar konsentrasi dalam beribadah demi meraih kemabruran ibadah haji," ucapnya.
"Jadi perbanyak ibadah dan doa. Jangan malah belanjaannya yang diperbanyak," tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenag Jatim Bahas Persiapan Haji dan Penyesuaian Kuota Lansia
- KPK Kawal Pelaksanaan Haji 2025 Sesuai Permintaan Prabowo
- Tahun Depan Kuota Haji Indonesia 221 Ribu