Upaya Rumah Sakit Bhayangkara dalam mencanangkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) mendapat respon positif Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso.
- Tiga Korban Tenggelamnya Perahu Bocor di Lamongan, Ditemukan Meninggal
- Peringati HPN 2022, PWI Madiun-Kapolres Berikan Santunan Wartawan Senior
- Hari Gizi Nasional, Alfamart Gelar Posyandu di 35 Kota/Kabupaten
"Upaya pencangan WBK tersebut merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk dapat merubah pola kerja serta merubah wilayah kerja menuju Wilyah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Ada enam indikator yang harus dimiliki agar zona WBK tercapai", kata Wakil Bupati Bondowoso, Irwan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, usai menghadiri acara pencangan zona integritas WBK di Aula RS Bhayangkara Bondowoso, Jumat (23/4).
Wabup Irwan melanjutkan, indikator tersebut di antara tentang manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sisten manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Selanjutnya Wabup Irwan menerangkan, predikat zona integritas tersebut diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan serta jajarannya komitmen untuk wujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Untuk menuju WBK, kata Wabup Irwan, adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi dan tercantum dalam 6 (enam) unsur tersebut.
"Sedangkan dalam menuju WBBM, predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi manajemen perubahan, tatalaksana, tata sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kerja, dan penguatan pelayanan publik", paparnya.
Dia mengungkapkan, instansi yang sudah mendapatkan zona integritas WBK adalah RSUD bondowoso. Diharapkan, juga berimbas pada OPD lain, karena zona integritas ini melalui beberapa persiapan yang matang.
"Seperti manajemen, pola kepemimpinan, sampai ke staf, maka itu melakukan perubahan mulai dari pola pikir, cara bekerja dan sebagainya ", ucapnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP Heri Budiono mengatakan, RS bhayangkara sudah persiapkan enam area perubahan sesuai 6 indikator yang harus ada untuk menuju zona WBK dan WBBM.
"Meliputi manajemen perubahan, manajemen tata laksana, manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan publik", ungkapnya.
Untuk mencapai hal tersebut Rumah Sakit Bhayangkara akan dibimbing langsung dari Polda Jawa Timur dan tahun ini zona integritas bisa tercapai.
Selain itu, juga ada supervisi dan evaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
"Kami berharap mendapatkan predikat WBK dan WBBM dari MenPAN-RB", pungkasnya. Gik
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BNNK Tuban Ringkus Bandar Ganja Lintas Provinsi, Barang Buktinya 1,5 Kilogram
- Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Pendaftaran ASN Dan PPPK Di Jember Ditunda
- Truk PT Medco Terperosok di Jalur Ijen, Wisatawan Batal Berwisata