Jumlah pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sepanjang 2023 mencapai 1,4 juta. Terdiri dari 90 persen wisatawan Nusantara dan 10 persen wisatawan mancanegara.
- Candi Jiwa Lebih Tua dari Borobudur, Bisa Jadi Wisata Unggulan
- Wacana Kenaikan Tarif Candi Borobudur Rp 750 Ribu Bukan Solusi Tepat
- Soal Tarif Masuk Candi Borobudur, Cak Imin: Kalau Terlalu Mahal yang Rugi Pariwisata Kita
"Angka itu sudah mampu memenuhi target yang ditetapkan manajemen," kata Direktur Keuangan, Manajemen Resiko dan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanàn dan Ratu Boko (TWCBPRB), M Nur Sodiq dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (2/1).
Meski ada peningkatan, lanjut Nur Sodiq, jumlah wisatawan tidak seperti tahun-tahun sebelum masa pandemi Covid-19. Apalagi saat ini masih ada pembatasan pengunjung naik struktur candi, maksimal 1.200 orang per hari.
Namun demikian, kuota 1.200 pengunjung naik struktur candi telah terpenuhi berdasarkan regulasi dari Kemendikbud. Hingga saat ini angka kuota tersebut belum ada perubahan.
"Namun, tahun 2024 ini, target kunjungan wisatawan dinaikkan menjadi 1,56 orang. Wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Nur Sodiq.
General Manager Borobudur, Jamaludin Mawardi menambahkan, selama 2023 jumlah pengunjung pada hari biasa berkisar 2.300-2.500 orang. Sedang pada akhir pekan bisa meningkat menjadi 4.000-5.000 orang.
Disebutkan, jumlah pengunjung selama masa ramai libur Nataru (23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024) mencapai 109.000 orang.
"Melampaui target yang ditetapkan sebanyak 105.000 orang," kata Nur Sodiq.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan, Pemkot Surabaya Luncurkan Kalender Event 2025
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024