. Koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 masih sangat terbuka.
- Jelang Hari Santri, Faisol Riza Gandeng Kementrian Investasi Dorong UMKM di Probolinggo
- Tak Kunjung Cabut Permenaker JHT, Jumhur ‘Semprot’ Ida Fauziyah
- Isu Khofifah Cawapres Ganjar di Rapimda Jatim, Ini Kata GMNI Jombang
Syaratnya Prabowo Subianto tidak maju sebagai calon presiden (Capres).
Demikian disampaikan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dalam keterangannya, Selasa (17/4).
Menurut Hutahaean, koalisi dengan Gerindra bisa terjadi kalau Prabowo tidak diusung menjadi calon presiden dalam pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia ini.
"Kita butuh sosok baru yang bisa jadi penantangnya Pak Jokowi," katanya.
Terlepas dari itu, kata Ferdinand, Demokrat masih berharap poros ketiga bisa terbentuk di luar koalisi Jokowi dan Prabowo.
"Dalam politik, semuanya dinamis. Poros ketiga masih mungkin terbentuk," tandas Hutahaean seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu KBPRI. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fraksi Gerindra Minta Pemprov Perhatikan Kesejahteraan Guru
- Bawaslu Antisipasi Keterbatasan Akses Silon di Pendaftaran Capres-Cawapres
- Dari Jombang, Barisan Santri Deklarasikan Dukung Airlangga Hartarto Maju Pilpres 2024