Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim enggan disebut ada kaitan dengan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Seluruh Caleg dan kader PKS kerja keras untuk segera meyakinkan masyarakat.
Search:
Semen Indonesia Trail Run 2018 Catat Rekor MURI
Ajang Semen Indonesia (SMI) Trail Run 2018 tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak yang diikuti kurang lebih 1.500 pelari.
Sandi Bikin Gerakan OK OCE- Apa Itu?
Sandiaga Uno membuat gerakan ekonomi rakyat (gerak) One Kota/Kabupaten One Center for Entrepreunership (OK OCE).
Buku Cowas JP Terjual 5.000 Eksemplar- Aqua: Kuncinya Networking<-i> dan Trust<-i>
Buku ‘Dahsyatnya Silaturahim, Bersih Hati Bersih Pikiran’ yang ditulis para mantan wartawan Jawa Pos yang tergabung dalam Cowas JP (Konco Lawas Jawa Pos), kini sudah terjual 5000 eksemplar.
Tak Dilibatkan- Pemkot Tetap Evakuasi Korban Surabaya Membara
Kegiatan "Surabaya Membara" yang mengakibatkan tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka, bukan kegiatan Pemkot Surabaya. "Tidak ada permintaan pengamanan dan kesehatan dari Pemkot Surabaya. Dari kami tidak ikut terlibat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Kantor Berita , Sabtu (10/11). Meski demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya ikut membantu evakuasi para korban yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit dan melakukan pendataan para korban meninggal dan terluka agar bisa dihubungkan dengan pihak keluarga. Data sementara yang dihimpun atas kejadian tersebut yakni tiga orang meninggal, 12 orang dirawat ke RSUD Soewandhie, empat dirawat di RSUD Soetomo dan tiga orang dirawat ke RS PHC.[aji]
Arti Politik Genderuwo Versi Romy
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy (Romy) menduga statemen Presiden Joko Widodo tentang politik Genderuwo itu ditujukan untuk lawan politik yang sering menebar ketakutan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan Romy menuding pola serangan tersebut mirip dengan kampanye Donald Trump saat Pilpres.
Tragedi Surabaya Membara- Risma: Izinnya Bukan Dari Pemkot
Drama kolosal "Surabaya Membara" digelar di viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11) malam yang memakan korban tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka, ternyata tak melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya apalagi melakukan koordinasi. "Kami tidak tahu. Saya sudah cek mulai camat, asisten, sekda tidak ada yang tahu. Saya juga tidak tahu, saya tahu setelah kejadian," kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada Kantor Berita usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya, Surabaya, Sabtu (10/11). Menurut dia, kegiatan tersebut tidak ada surat pemberitahuan atau izin dari Pemkot Surabaya.
Ekspresi Otto Hasibuan Dibopong Reog Ponorogo
Wajah advokat kondang Otto Hasibuan terlihat ketakutan saat dibopong oleh reog Ponorogo saat acara pelayanan konsultasi hukum pada warga Surabaya tidak mampu yang digelar oleh DPC Peradi Surabaya di Gedung Gelora Pancasila, Sabtu (10/11).
DPC Peradi Surabaya Masuk Rekor MURI
DPC Peradi Surabaya berhasil mendapatkan penghargaan dalam bentuk piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori layanan jasa konsultasi hukum gratis dengan advokat terbanyak.
Soal Jasmas- Jaksa Belum Sentuh Pembuat Proposal
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak lebih memilih konsentrasi menuntaskan keterlibatan legislator Yos Sudarso dibandingkan pihak lainnya yang pernah jadi terperiksa seperti orang yang berperan membuat proposal.
Ini Koleksi Museum WR Soepratman
<span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;" /><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;"> Agar menarik serta menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap negara dan bangsa Indonesia, Museum WR Soepratman akan ditambah dengan beberapa koleksi seperti foto dan dilengkapi lagu ciptaan WR Soepratman lain yang isinya tentang cinta tanah air dan perjuangan.</span> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;" /> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;" /><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman", serif;">Nanti kita lengkapi terus,†kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada kantor berita , sabtu (10/11)
PT KAI Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Gerbong Kereta
Bakti Sosial pemeriksaan kesehatan gratis bertepatan Hari Pahlawan 10 Nopember di gelar oleh PT KAI di stasiun Benowo, Surabaya.
Pemkot Surabaya Tak Beri Santunan Kepada Korban
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak akan memberikan santunan kepada para korban meninggal maupun luka-luka atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya pada Jumat (9/11). "Kita tidak ada itu (santunan). Nanti kalau begitu semua akan begitu. Tidak bisa seperti itu. Ini sudah sudah saya sampaikan ke sekda (sekretaris daerah)," kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada kantor berita usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya Surabaya, Sabtu (10/11). Hanya saja, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan merawat tuntas semua korban "Surabaya Membara" yang sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Soewandhie. "Kami juga lihat uang kita tidak ada tunai. Ini pun untuk penghargaan Hari Pahlawan, kami urunan," pungkasnya.
Ketua DPRD Surabaya: Tidak Perlu Saling Menyalahkan
Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menyatakan semua pihak tidak perlu saling menyalahkan atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11) malam, hingga memakan korban tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka. "Kami sangat prihatin atas kejadian yang tidak di sengaja kemarin malam. Tentunya ini menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Armuji pada kantor berita , Sabtu (10/11). Menurut dia, dalam hal ini, baik Pemerintah Provinsi Jatim maupun Pemerintah Kota Surabaya tidak perlu saling menyalahkan karena kejadian itu tidak disengaja.