Dampak penyebaran virus corona/Covid-19 memang luar biasa dan tentunya menimbulkan kepanikan secara global. Namun disisi lain dapat menumbuhkan toleransi umat beragama.
- Serius Tangani HIV/AIDS, Pemkot Mojokerto Studi Banding ke Yayasan ODHA dan ADHIV
- 18 Tahun Komitmen Jaga Kamtibmas, Senkom Mitra Polri Jatim Gelar Musprov IV di Mapolda Jatim
- MUI Kota Probolinggo Minta Rumah Makan Harus Jelas Berlabel Halal
Seperti yang dilakukan Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Ngawi melakukan kegiatan sosial kemanusiaan untuk mencegah penyebaran virus corona diwilayahnya.
Terlihat selama dua hari, 21-22 Maret 2020, puluhan relawan Lazismu menyemprotkan cairan antiseptic desinfektan ke beberapa tempat baik tempat ibadah maupun lembaga sekolah. Setelah sebelumnya masjid dilakukan sterilisasi kini beralih ke gereja.
"Pandemik Covid-19 ini luar biasa tentunya kita harus tampil bersama untuk melakukan pencegahan sedini mungkin. Tidak hanya masjid yang disemprot tetapi gereja turut kita semprot juga dan ini bentuk toleransi umat beragama," terang Supeno Ketua Badan Pelaksana Lazismu Kabupaten Ngawi, Minggu, (22/3).
Supeno yang juga anggota DPRD Ngawi dari PAN ini menyebutkan, dengan kepedulian dari Lazismu setidaknya memotivasi masyarakat untuk saling menjaga kebersihan. Termasuk menumbuhkan kepercayaan terhadap individu setiap warga masyarakat.
"Dengan kegiatan ini minimalnya bisa menumbuhkan percaya diri saudara kita semua. Dengan demikian jika sudah pede maka imunitas tubuh akan menjaga dari serangan virus corona dan itu harapan kita," tandasnya.
Dijelaskan, penyemprotan desinfektan juga diarahkan ke pos polisi seperti di Pos Satlantas Polres Ngawi di Perempatan Kartonyono. Supeno mengharap upaya pencegahan dari Covid-19 merupakan tanggungjawab bersama.
Sementara itu informasi dari Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi dibawah Dinas Kesehatan diketahui hingga kini tercatat ada 2 pasien dengan status PDP. Keduanya langsung dirujuk ke RSU Soedhono Madiun. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) diketahui 9 orang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Faisol Riza Dicurhati Harga Minyak Goreng oleh Fatayat NU Kabupaten Pasuruan
- Penadah Motor Curian Ditangkap, Onderdil Dipreteli dan Dijual Secara Online
- Pelajar Surabaya Mencintai Lingkungan, Wali Kota Eri: Layak Dicontoh!