Polres Probolinggo memasang tempat mencuci tangan dan menyediakan hand sanitizer di fasilitas pelayanan publik. Itu upaya polisi mencegah penyebaran virus corona.
- Tuntaskan RPJMD, Wali Kota Sutiaji Tekankan Pentingnya Penerapan SPM Bagi APIP
- Izin Bar dan Diskotik Wewenang Pemprov Jatim, Holywings di Surabaya Tak Bisa Ditutup
- PKL di Surabaya Raya Digagas Jadi Pilot Project Pembayaran Digital
Tempat mencuci tangan sekaligus cairan hand sanitizer dipasang di sejumlah titik di Mapolres Probolinggo. Yaitu di pintu masuk Polres Jombang SPKT, pintu masuk pelayanan SKCK, pintu masuk lobi Polres Jombang dan depan kantor Reskrim.
Kemudian di pintu masuk ruang tahanan, sudut lapangan apel utara dan selatan, depan gedung pertemuan depan Kantor Satreskoba, depan Kantor Sabhara, masjid Polres hingga di depan Ruang Kerja Kapolres. Tempat mencuci tangan dan cairan hand sanitizer juga dipasang di pintu masuk kantor Satlantas Polres Probolinggo.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan melalui Paurkes Briptu Ndandung Budhi Pamungkas mengatakan, pihaknya memasang tempat mencuci tangan dan menyediakan hand sanitizer, agar para pengunjung maupun anggota yang memberikan pelayanan selalu menjaga kebersihan dan selalu membiasakan hidup sehat.
Oleh sebab itu, dia meminta para pengunjung mencuci tangan saat datang maupun akan meninggalkan Mapolres dan Satlantas Polres Probolinggo.
"Ini salah satu upaya kami mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan Probolinggo sehat tangkal virus corona," katanya pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/03).
Menurut dia, pemasangan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer juga dilakukan di Polsek di Wilayah Hukum Polres Probolinggo.
"Hal itu sebagai upaya menjaga kebersihan dan hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Raih Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik 2024 dari Ombudsman RI
- Langkah Taktis Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Genangan di Kawasan Jalan Semarang dan Tembaan
- Bupati Situbondo Bantah Ada Mutasi Meski Akui Hasil Asesmen Sudah Ditangannya