Antisipasi Covid-19, sejumlah warga Dusun Grogol Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, 'Patungan' untuk membeli Anti virus. Anti virus tersebut, selanjutnya di semprotkan ke rumah warga di dusun tersebut.
- Hingga Kini, BPBD Ngawi Baru Bentuk 37 Destana
- Simulasi Penanganan Darurat Bencana di MPP Siola, Pemkot Surabaya Tampilkan Upaya Percepatan
- Kapolres Jombang Takziah dan Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, tak sedikit warga yang membayar iuran tersebut. Bahkan, patungan itu di motori langsung oleh para pemuda di dusun itu.
"Ini hasil dari iuran warga. Jadi pemuda meminta sumbangan se ihlasnya pada warga," jelas Ketua Paguyuban Grogol Bisa, Sri A'yun pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (25/03) sore.
Menurut A'yun, penyebaran Covid-19 sangat meresahkan warga. Sehingga, dari keresahan tersebut, pemuda langsung bergerak cepat untuk mempersempit ruang gerak Virus Corona ini.
"Warga sendiri banyak mengeluh dengan adanya Covid-19. Sehingga, menginginkan gerak cepat untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona ini," ungkapnya.
Sementara itu, warga setempat Saifullah menyebutkan, dengan adanya Gotong Royong dan kepedulian dari pemuda, untuk menumbuhkan semangat jiwa pemuda di 325 desa dan 5 kelurahan di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
"Pemerintah sendiri sudah tepat sasaran melakukan penyemprotan Disinfektan yaitu diruang publik. Sehingga, pemuda dan perangkat desa juga harus bergerak untuk melakukan langkah yang sama," paparnya.
Untuk itu masih kata Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkotika ini Kabupaten Probolinggo ini, penyemprotan Disinfektan yang dilakukan Paguyuban Grogol Bisa, sebagai langkah membangun semangat para pemuda lainnya.
"Dengan adanya virus Corona atau Darurat Bencana ini, mari kita lawan bersama-sama. Dengan cara hidup bersih dan jangan lupa untuk melakukan cuci tangan pakai sabun. Karena dengan begitu, memutus rantai perkembangan Virus Corona," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lolos Tahap Awal, 12 Sekolah di Surabaya Jadi Calon Penerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi Jatim
- Surabaya Siapkan Tempat Isolasi di Setiap Kelurahan untuk Mencegah Klaster Keluarga
- Apresiasi Polres OTT Oknum Wartawan Pemeras Kades, PWI Pamekasan: Tak Ada Istilah Cabut Aduan!