Dewan Vaksinasi Nasional Austria kembali memperbarui panduan terkait pemberian vaksin Covid-19.
- Bahas Vaksinasi Covid 19 Bagi Disabilitas, Stafsus Jokowi Temui Emil Dardak
- Angka Kematian Covid-19 Di AS Melebihi Total Korban Perang, Kamala Harris: Ayo Vaksinasi
- Demam Berdarah di kabupaten Probolinggo Meningkat, Dinkes Gerak Cepat
Dalam pembaruannya, yang dirilis pada Kamis malam (23/12) waktu setempat, badan tersebut meminta pemerintah untuk menawarkan suntikan booster dosis keempat kepada beberapa staf kesehatan dan pekerja kunci lainnya, merujuk pada risiko varian Omicron yang menyebar dengan cepat.
"Mengingat gelombang Omicron yang akan segera terjadi, (vaksinasi keempat) dapat ditawarkan di daerah berisiko tinggi (misalnya, personel perawatan kesehatan yang terpapar) dan di daerah kritis sistemik dari enam bulan setelah vaksinasi ketiga," kata dewan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/12).
Dalam pedoman yang diperbarui, Dewan Vaksinasi Nasional mengatakan suntikan Covid-19 keempat dapat diberikan setelah konsultasi medis.
"Masih belum ada bukti bahwa vaksinasi tambahan ini dapat mencegah infeksi. Namun, dapat diasumsikan bahwa penyakit serius dapat dicegah," katanya.
Sebelumnya pihak berwenang Austria mengatakan pada Rabu (22/12) bahwa pihaknya akan kembali memperketat pembatasan mulai 27 Desember untuk memperlambat penyebaran varian Omicron.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PLN Siap Produksi 2 Ton Oksigen Perhari
- Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo
- Bersama Panglima TNI, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksin 2.101 Personel Di Polda Jatim