Merespon persoalan dan konflik di lapangan antar perguruan silat, Pemkab Jombang bersama Polres, Kejari, Kodim 0814, dan Pengadilan Negeri menggelar pertemuan. Puluhan pengurus Perguruan Silat menggelar pertemuan di aula pendopo Kabupaten.
- Pembacokan 2 Pemuda di Gresik Dilakukan Acak, Motif Pelaku Balas Dendam Pada Perguruan Silat
- Bupati Cup Gali Potensi Pendekar dari Perguruan Pesilat di Kabupaten Tuban
- Medio Februari-Maret, 14 Oknum Perguruan Silat Terlibat Pengeroyokan di Banyuwangi
Tampak hadir perwakilan dari perguruan silat Fajar Putih, Tapak Suci, kumbang, Cempaka Putih, Perisai Diri, NH Perkasa, Perinas, Nurharias, Pagar Nusa, Belut Putih, Pendawa, Rajawali Sakti, PSH Winongo, Cipta Sejati, Gasmi, Cakar Harimau, PSHT, Nagaruyung, Perisai Hitam, dan IKSPI.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto mengatakan acara dilaksanakan merespon adanya konflik horizontal yang ditimbulkan oleh oknum perguruan silat.
"Kalau kami dari forkopimda tidak segera merespon, ini akan menjadi sesuatu yang liar," kata Purwanto usai pertemuan di ruang Swagata Pendopo, Rabu (11/01), dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hasil pertemuan tersebut semua pihak telah menyepakati agar menjaga kondusifitas Jombang. Semua bersepakat menciptakan kerukunan dan perdamaian.
"Mulai dari pengurus, anggota sampai ke akar-akarnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Moch Nurhidayat mengatakan pihak kepolisian sudah ada kesepakatan untuk memastikan perijinan kegiatan, pengamanan tempat dan waktu kegiatan. Termasuk pengamanan rute perjalanan, pihaknya juga koordinasi dengan jajaran setempat.
"Tindakan tegas terukur akan dilakukan, termasuk tembak ditempat jika melakukan perlawanan, kami sampaikan kepada oknum oknum tertentu jangan pernah buat provokasi di Kabupaten Jombang yang sudah kondusif," ujarnya.
Kapolres menegaskan pihak polisi tidak segan untuk semua pihak yang mencoba melakukan provokasi, akan ada tindakan tegas. Termasuk provokasi melalui media sosial.
"Kami antisipasi dengan lakukan patroli cyber, berkoordinasi dengan Kominfo. Kami akan lakukan counter opini jika infonya tidak benar, akan kami tindak lanjuti jika benar," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak