Pemerintah Indonesia memutuskan menutup pintu kedatangan dari dari luar negeri dari 14 negara dalam upaya pencegahan sebaran pandemi Covid-19, terutama varian Omicron.
- Jelang Nataru, Menkes Pastikan Pengawasan Prokes Diperketat
- Capaian BIAN Tahap II Jatim Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Kita Jaga Kesehatan Anak Lewat Tindakan Preventif
- Probolinggo Jadi Penyumbang Kasus DBD Terbanyak di Jatim, Dinkes Belum Tetapkan KLB
Larangan itu sesuai Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanganan Covid-19 1/2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.
Keempat belas negara tersebut adalah Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark.
Larangan tidak hanya bagi WNA dari negara-negara tersebut. Tetapi, larangan masuk Indonesia juga berlaku bagi WNA yang pernah tinggal dan/atau mengunjunginya dalam kurun waktu empat belas hari.
Namun, aturan itu tidak berlaku bagi WNA dengan empat kriteria.
Pertama, tidak memiliki riwayat perjalanan dan/atau tinggal dalam kurun waktu 14 hari dari negara-negara tersebut.
Kedua, sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) 34/2021 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian dalam Masa Penanganan Penyebaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Ketiga, sesuai skema perjanjian (bilateral), seperti travel corridor arrangement (TCA).
Keempat, mendapatkan pertimbangan/izin khusus secara tertulis dari kementerian/lembaga (K/L).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Covid 19 Menurun, Pasien Isoter Di Kota Kediri Berkurang
- KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Layanan Vaksinasi Gratis di Stasiun untuk Pelanggan
- Oxford Dan Astrazeneca Segera Uji Vaksin Pada Anak Usia 6 Hingga 17 Tahun