Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mengerahkan polres jajarannya untuk menutup ruas jalan secara berkala. Total ada 115 ruas jalan dari 36 polres yang akan ditutup dan dijadikan sebagai kawasan physical distancing atau jaga jarak fisik.
- SPJ Desa Hanya Sampai Meja Camat, LSI Ngawi: Inspektorat Harus Awasi, Jangan Main Sampling
- Berprestasi di ASEAN Para Games Kamboja 2023, Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dan Tali Asih Pada Atlet dan Pelatih Jatim
- Wali Kota Eri Belum Tahu Jumlah Dewan Surabaya Positif Covid-19
Untuk memastikan kesiapan itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Polres Ngawi. Budi Indra menjelaskan, wilayah Ngawi merupakan salah satu titik pintu masuk ke wilayah Jawa Timur.
Untuk itu perlu dipastikan kesiapan sarana serta fasilitas demikian juga personel untuk memantau di titik penyekatan yang sudah dipersiapkan. Apalagi tercatat sampai saat ini sudah terdeteksi sekitar 30 ribu pemudik menuju Jawa Timur.
"Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini kita memantau pergerakan para pemudik menuju Jawa Timur. Apapun itu kita tidak bisa mencegah para pemudik hanya saja harus memastikan bahwa mereka sehat itu atensi kita yang perlu ditekankan," ujar Kombes Budi Indra Dermawan, Rabu, (1/4).
Sementara itu Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan pola penyekatan diseluruh titik perbatasan termasuk terminal maupun stasiun. Bahkan, setiap pemudik yang menuju Ngawi selalu dalam pemantauan petugas baik kepolisian demikian juga petugas kesehatan.
"Jangan sampai penyebaran virus corona makin menjalar maka dibutuhkan satu langkah pemutusan mata rantai penyebaran. Setiap pemudik pasti kita data apakah mereka sehat namun apabila sakit jelas secepatnya ada koordinasi dengan medis," pungkas Dicky Ario.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Resmikan Operasional Bus Trans Jatim
- Enam Organisasi Profesi Kesehatan Jombang Sepakat Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
- Stabilisasi Harga Bapok di Awal Tahun-Jelang Imlek, Pemkot Surabaya Kembali Gelar GPM di Kelurahan Wonorejo