Nasimin (55) pria asal Maospati Magetan dan dua anaknya menekuni pekerjaan lumayan unik di pasar hewan Ngawi. Satu keluarga tersebut berprofesi sebagai perias hewan ternak hampir 5 tahun terakhir. Mereka merapikan tanduk dan kuku sapi milik pedagang agar kelihatan menarik ketika mau dijual.
- Kota Jember Dikepung Banjir, Rumah Pribadi Bupati Hendy Siswanto Terendam
- Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolres Probolinggo Minta Satgas Kecamatan Dan Desa Lebih Berperan Aktif
- Wali Kota Eri Tancap Gas Revitalisasi Kawasan Kota Lama Wisata Religi Ampel
"Kalau menjelang hari raya kurban bisa 10-20 ekor sapi dan kambing. Lumayan per ekor sapi yang dirias Rp 80 ribu lebih kalau kambing cukup Rp 50 ribu saja," terang Nasimin, Selasa, (30/07/2019).
Jelasnya, untuk sapi jantan biasanya para pedagang minta dirapikan tanduk agar tidak terlihat lancip dan terkesan lebih muda. Demikian juga kambing kukunya pun tidak lepas dari 'polesan' tanganya. Dalam menekuni sebagai perias hewan ternak, Nasimin cukup membawa gergaji besi sama batu gerinda.
"Kita keliling terus dari pasar hewan satu ke pasar hewan lainya setiap hari. Diseputar Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Magetan. Pekerjaan seperti ini membutuhkan kesabaran itu saja mas," pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Malang Raih Opini WTP Kedelapan Kali dari BPK
- Datangi Kejari Surabaya, Kuasa Hukum FE Laporkan Keterlibatan Pihak Lain Ikut Jual Barang Penertiban Satpol PP
- Peringatan Nuzulul Qur'an Kota Mojokerto, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Al Quran Sebagai Referensi Akhlak Umat Islam