Ada berbagai cerita menarik untuk dikupas dari penderita virus corona (Covid-19) yang dinyatakan sembuh secara klinis. Seperti yang dikatakan Muhamad Guntur (35) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Sine, Ngawi.
- Waspada Jalur Pemudik, Rawan Kecelakaan di Lintasan Jombang
- Warga Tuban Kesulitan Dapatkan Air Bersih Akibat Kemarau Panjang
- Wali Kota Eri Cahyadi Launching Wisata Pecinan Kembang Jepun di Malam Purnama
Saat dihubungi kantor berita RMOLJatim melalui via seluar dijelaskan, selama 26 hari menjalani masa perawatan di kamar isolasi RSUD dr Soeroto Ngawi mendapatkan fasilitas pelayanan yang cukup baik sekelas VIP.
"Cukup baik banget di rumah sakit dari fasilitas kamarnya serasa VIP. Baik menu makanan setiap hari dan pelayanan medis dari para petugasnya," terang Guntur sapaan akrabnya, Rabu, (3/6).
Ungkap Guntur, sejak awal masuk perawatan di rumah sakit pada 8 April 2020 lalu dirinya tidak mengalami gejala sakit apapun. Bahkan setiap kali di tensi darahnya demikian juga dilakukan cek suhu tubuh hingga sistim kerja jantung cukup normal.
Kondisi kesehatan yang bagus tersebut juga berlaku terhadap istrinya Dini Alfiyah (31) maupun putri sulungnya Sofiatul Laila (9) yang sama-sama dinyatakan positif terpapar virus corona.
Dengan alasan itu beber Guntur sebenarnya kaget ketika dinyatakan positif dari virus corona termasuk istri dan putri pertamanya tersebut. Namun, apapun itu ia pasrah dan menuruti anjuran pemerintah untuk menjalani perawatan dirumah sakit sesuai protokol kesehatan.
Dengan kabar sudah negatif dari Covid-19 apalagi diperbolehkan pulang bersama istrinya ke rumah tentu sebagai kabar yang cukup melegakan dan bisa berkumpul dengan ketiga putrinya lagi. Guntur menceritakan, selama masa perawatan ia menjalani swab 9 kali.
"Dan harapan saya kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan sering cuci tangan dan memakai masker demikian juga jangan berkerumun. Selebihnya saya sekeluarga terima kasih kepada paramedis yang telah merawat hingga dinyatakan negatif," jelasnya.
Sementara keterangan dari Sumiarsih mertua dari Guntur selama menjalani perawatan ia bisa berkomunikasi melalui video call melalui aplikasi WhatsApp dengan menantu, putrinya dan cucunya. Bahkan komunikasi itu dilakukan hampir setiap hari.
Diakui Sumiarsih, selama dalam perawatan ia mengasuh ketiga cucunya anak dari pasangan Muhamad Guntur dan Dini Alfiyah dirumah. Dan cukup beruntung putri bungsu Guntur yang masih berumur 1 tahun lebih sedikit itu bisa beradaptasi dengan susu formula.
"Sebelum ditinggal ibunya menjalani perawatan putrinya yang paling kecil masih pakai ASI. Heran saya juga tidak tertular dan sehat sampai saat ini," kata Sumiarsih.
Seperti diketahui sebelumnya, keluarga Muhamad Guntur saat dilakukan uji swab dinyatakan positif Covid-19 termasuk istri dan putri sulungnya itu.
Semetara itu Agus Priyambodo Dirut RSUD dr Soeroto Ngawi menjelaskan sampai saat ini ada 5 penderita virus corona dengan status OTG yang diperbolehkan pulang dari masa perawatan setelah hasil swab negatif. Semuanya bagian dari klaster Temboro yang pertama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lionsgate Play Hadir di First Media, Hadirkan Film-Film Hollywood dan Serial Eksklusif Terbaik
- Rancangan KUA PPAS 2024 Disepakati, Sejumlah Fraksi DPRD Kota Malang Berikan Catatan
- Wali Kota Eri Cahyadi Bersih-bersih di Lorong Belakang Balai Kota