. Provinsi Jawa Timur memborong penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Pemerintah Pusat. Pemprov Jatim sendiri memperoleh peringkat pertama sebagai provinsi dengan layanan transportasi terbaik.
- Taklukkan Bali United, Mas Dhito : Permainan Sangat Luar Biasa
- Peringati Hari Lanjut Usia, Gubernur Khofifah Beri Kejutan Spesial Jemaah Haji Lansia Embarkasi Surabaya
- Disorot Khofifah Angka Kematian Ibu dan Bayi di Surabaya Tinggi, Ini Jawaban Wali Kota Eri Cahyadi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bangga dengan capaian jajaran pemerintahannya. Jatim, kata Khofifah berhasil mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ini diberikan karena Jawa Timur dianggap mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis, dan operasional.
"Tentu saja ini merupakan prestasi semua pihak yang telah bekerja keras, terencana dan sustemik. Prestasi ini harus kita syukuri dan menjadi pendorong kita bekerja lebih keras dan profesional," ungkap Khofifah di Jakarta, Minggu (15/9) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Khofifah mengatakan, prestasi yang diraih Jawa Timur merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak. Baik Dinas Perhubungan, aparat kepolisian Ditlantas Polda Jawa Timur, Satlantas Polres Kabupaten/kota, dunia usaha penyedia armada transportasi juga masyarakat pengguna transportasi publik.
Karena, lanjut dia, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian.
Saat ini, tambah Khofifah, Pemprov Jawa Timur tengah fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan Gerbang Kartasusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Jika seluruh rencana tersebut terwujud maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan efek positif perekonomian yang besar serta terkoneksi baik untuk transportasi masyarakat, barang, jasa serta logistik yang makin cepat, mudah, murah, nyaman dan aman.
"Pembangunan Gerbang Kartasusila juga telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk di tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghargaan WTN ini untuk mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menata transportasi publik beserta fasilitasnya. Dengan demikian Pemda dapat terus memperbaiki kinerja untuk lebih baik lagi.
Budi Karya menerangkan, penghargaan WTN ini telah menseleksi 152 kabupaten dan kota. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisan dan juga para pakar.
"‎Pertama Wiratama diserahkan kepada 15 provinsi terbaik. Kedua, WTN tanpa catatan kepada 39 kabupaten dan kota, ketiga WTN dengan catatan diserahkan kepada 38 kabupaten dan kota," paparnya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memberikan penghargaan dengan berbagai kategori diantaranya adalah pemilihan Abdiyasa Teladan Tahun 2019 yang diserahkan kepada 4 orang pengemudi / awak kendaraan angkutan umum, Penghargaan Angkutan Orang terbaik Tahun 2019 yang diserahkan kepada 9 perusahaan, Penghargaan Angkutan Barang terbaik Tahun 2019 yang diserahkan kepada 9 perusahaan, serta Penghargaan Angkutan Penyeberangan yang diserahkan kepada 3 perusahaan. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Jadi Provinsi Jatim ke-77, Pemkot Surabaya Sabet Peringkat Pertama ASN Achievement Award Tahun 2022
- Pemkot Surabaya Fasilitasi 3 Pick Up dan 1000 Karung untuk Bantu Pindahan Pedagang Pasar Turi
- 2024 Smelter PT Freeport Dikawasan JIIPE Gresik Bakal Rampung