Laga superketat tersaji dalam match 2 playoff Grup II Dunia Piala Davis di Stadion Tenis GBK, Jakarta, Jumat (4/3). Andalan Indonesia, Christopher Rungkat, harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk meladeni jagoan Venezuela, David Luis Martinez.
- Partai Hidup dan Mati di Senayan, Indonesia Hadapi Venezuela
- Piala Davis 2021, Tim Indonesia Kalah 1-3 dari Barbados
Ketatnya pertandingan ini terlihat dari seringnya pertandingan harus ditentukan melalui pemenang deuce. Nyaris setiap game yang dilalui pada set pertama harus ditentukan lewat deuce.
Tak heran, susul menyusul poin pun terus terjadi sepanjang set pertama. Dari mulai tertinggal 0-1, menjadi 1-1, lalu 1-2, hingga akhirnya laga harus menjalankan tie break.
Berkat dukungan ratusan penonton yang memenuhi sekitar 25% kapasitas stadion, Rungkat pun mampu menyudahi tie break ini dengan skor 7-4.
Sayang, ketatnya set pertama tak terulang pada set kedua. Martinez tampak seperti kehilangan angin. Poin pun didapat dengan relatif lebih mudah oleh Rungkat. Martinez pun terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri.
Tak heran, Rungkat akhirnya bisa menyudahi pertandingan dengan skor telak 6-1.
Dengan demikian, Indonesia sudah meraih 2 poin di babak playoff Grup II Dunia Piala Davis ini. Modal yang sangat besar untuk menghadapi laga selanjutnya yang berlangsung di tempat yang sama, Sabtu besok (5/3).
Untuk laga besok akan dimulai dengan mempertandingkan nomor ganda antara Muhammad Althaf Dhaufullah/Achad Imam Maruf melawan David Luis Martinez/Jordi Munoz Abreu.
Dilajutkan dengan nomor tunggal antara M Rifqi Fitriadi melawan David Luis Martinez dan kemudian Christopher Rungkat menghadapi Francisco Lamas Villarroel.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Tàk Perlu Mengemis ke AS
- Gus Fawait: Kita Bangga Indonesia Junjung Tinggi Demokrasi
- BHP Tutup Tambang Nikel di Australia Barat, Gara-gara Indonesia?