Kasus covid 19 di Kabupaten Jember kembali mengalami lonjakan cukup tajam. Kondisi itu menyebabkan masyarakat Jember mulai resah karena kenaikan kasus tersebut sudah tidak terkendali.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Dari data satgas Penanganan Covid-19 dalam 3 hari terakhir ada kenaikan yang cukup signifikan, dari 15 kasus menjadi 22 kasus. Kemudian naik sebanyak 30 kasus pada Jumat( 4/2).
Bahkan dari sejumlah tersebut ada 2 siswa dan 2 guru SMA dan seorang guru SMP, 2 orang murid dan dua guru SMAN 4 Jember terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (3/2).
"Memang betul ada siswa kami yang terkonfirmasi positif. Informasinya (dua siswa itu) ini habis main band, di Kota Cinema Minggu malam (kemarin)," kata Kepala SMAN 4 Jember Eddy Prayitno saat dikonfirmasi lewat sambungan ponselnya.
"Yang satu perempuan vokalis grup band, kemudian satu siswa laki-laki beda kelas, juga satu grup band itu," sambung dia.
Karena itu pihak SMAN 4 langsung berkoordinasi Satgas penanganan Covid Pemkab Jember, untuk dilakukan tindakan Tracing, Testing, dan Treatmen (3T) di SMAN 4 Jember.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat