Covid 19 di Kabupaten Jember Melonjak, Kegiatan PTM Di Dua Sekolah Dihentikan

Kasus covid 19 di Kabupaten Jember kembali mengalami lonjakan cukup tajam. Kondisi itu menyebabkan masyarakat Jember mulai resah karena kenaikan kasus tersebut sudah tidak terkendali. 


Dari data satgas Penanganan Covid-19 dalam 3 hari terakhir ada kenaikan yang cukup signifikan, dari 15 kasus menjadi 22 kasus. Kemudian naik sebanyak 30 kasus pada Jumat( 4/2).

Bahkan dari sejumlah tersebut ada 2 siswa dan 2 guru SMA dan seorang guru SMP, 2 orang murid dan dua guru SMAN 4 Jember terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (3/2). 

Dengan adanya temuan kasus positif baru tersebut,  kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 4 Jember. Mulai Jumat (4/2) kemarin dilakukan lewat daring. 

"Memang betul ada siswa kami yang terkonfirmasi positif. Informasinya (dua siswa itu) ini habis main band, di Kota Cinema Minggu malam (kemarin)," kata Kepala SMAN 4 Jember Eddy Prayitno saat dikonfirmasi lewat sambungan ponselnya. 

"Yang satu perempuan vokalis grup band, kemudian satu siswa laki-laki beda kelas, juga satu grup band itu," sambung dia. 

Karena itu pihak SMAN 4 langsung berkoordinasi  Satgas penanganan  Covid Pemkab Jember, untuk dilakukan tindakan Tracing, Testing, dan Treatmen (3T) di SMAN 4 Jember.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news