Pemerintah diminta bersikap bijaksana dalam menjalankan roda pemerintahan di tengah lonjakan kasus virus corona atau Covid-19.
- Jelang Ramadhan, Arab Saudi Dukung Gencatan Senjata dengan Houthi di Yaman
- PPP: Perda Pengembangan Pesantren Terbentuk Karena Kerja Keras Semua Fraksi DPRD Jatim
- Wiranto Beri Jaminan ke Mahasiswa Tak Ada Presiden Tiga Periode
Selain pendemi yang belum menunjukkan tren positif, keuangan negara yang terbatas juga diniai jadi hambatan pemangku kebijakan.
Menanggapi covid yang kian mengganas, ekonom sekaligus politisi senior, Emil Salim menyinggung pembangunan Ibukota dan rencana pembelian alutsista.
Termasuk soal polemik saat ini, yaitu rencana pemberlakuan pajak terhadap kebutuhan bahan pokok (sembako) dan pendidikan.
"Bila covid kian mengganas dan uang negara terbatas, bijakkah terapkan pajak sembako, pajak pendidikan dan serupa," ujar menteri era Presiden kedua Soeharto itu lewat akun @emilsalim2010, Sabtu (19/6).
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Emil Salim juga mengusulkan kepada pemerintah agar mengevaluasi subsidi BUMN yang merugi.
"Kaji ulang prioritas "bangun ibukota negara dengan biaya triliunan bertahun-tahun, beli kapal dan senjata perang di masa damai, dan tertibkan subsidi BUMN yang merugi"? ucapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Harus Bijak, Biarkan Sandiaga Uno Maju Capres 2024
- Pilar 08 Sumenep Sosialisasikan Prabowo-Gibran Lewat Kesenian Lokal
- Pentingnya Memilih Calon Pemimpin, Ansor Kota Probolinggo Tekankan Anggotanya Bantu Lansia Dalam Pilkada 2024