Sepanjang libur Natal hingga tahun baru, cuaca buruk adalah yang diwaspadai oleh pengelola tranportasi kapal laut.
- Satpol PP Kota Surabaya Tertibkan Reklame Ilegal Bahayakan Pengguna Jalan
- Jelang Muktamar Muhammadiyah, Panitia Matangkan Persiapan Muktamar Talk Dipandu Najwa Shihab
- 5 Tahun Dipimpin Ony-Antok, Begini Kondisi Ekonomi Ngawi
"Inikan memang lagi cuaca buruk. Makanya pantuan bukan hanya BMKG Indonesia saja. Kami juga memantau perkembangan BMKG luar negeri seperti dari Australia dan BMKG Amerika." kata Rahmatika, saat dikonfirmasi Kantor Berita , Selasa (25/12).
Pada Natal ini sebenarnya lonjakan penumpang tidak begitu siginifikan. Penumpang dari Jawa ke luar pulau, tidak ada kenaikan.
Sementara, lonjakan penumpang hanya sekitar 10 persen, tepatnya penumpang dari Kalimantan ke Pulau Jawa.
"Terlepas ada lonjakan atau tidak, kita tetap waspada cuaca. Bahkan, pekan kemarin kita terpaksa harus melakukan latihan tanggap bencana laut, untuk antisipasi saja," tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengelolaan Hasil Migas, Bupati Tuban Inginkan Kontraktor Bisa Kerja Sesuai Prosedur dan Terbuka
- Relawan Redam Jatim Berbagi Takjil di Penghujung Ramadan
- Gelar Nikah Massal, Wali Kota Eri Ingin Semua Warga Surabaya Tercatat Pernikahannya di Negara dan Agama