Aktifitas kapal barang yang hendak melakukan pengiriman bahan kebutuhan pokok (sembako) ke Pulau Bawean dari Pelabuhan Gresik harus terhenti. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Fungsi Pemindai Kontainer dengan Teknologi Canggih
- 18 Tahun Berkiprah Bantu Korban Bencana, Tagana Jatim Sukses Raih Banyak Prestasi
- Resmikan Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Mampu Tingkatkan Mitigasi Bencana Hingga 70 Persen
"Sudah 4 hari ini, kapal kami tidak bisa melakukan aktifitas pelayaran. Ombaknya tinggi jadi kita tak mau ambil risiko, meski kapal sudah penuh muatan Sembako untuk dikirim ke Bawean," ujarnya kepada Kantor Berita , Jumat (4/1).
"Kalau cuaca buruk ini berkepanjangan, bisa dipastikan warga Bawean akan mengalami kelangkahan Sembako. Soalnya, masih tertahan disini semua kapal pengangkutnya," ungkapnya.
Ditambahkan Abdul, pihaknya saat ini hanya bisa menunggu cuaca kembali normal agar bisa beraktifitas kembali.
"Kami harapkan cuaca segera normal kembali, agar warga Bawean tidak mengalami kelengkahan sembako," tutur ABK asal Bawean ini.
"Dampak lainnya yang bakal terjadi, harga sembako di Bawean pasti melonjak tinggi. Karena stoknya semakin menipis, sedangkan kebutuhannya banyak. Bayangkan saja, biasanya setiap hari ada pengiriman sembako di Bawean. Tapi sekarang sudah 4 hari tidak ada pengiriman," tandasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dispendukcapil Jember Beri Layanan Perekaman E KTP Jemput Bola hingga Rumah Warga Terpencil
- 13 Polda Siap Terapkan Tilang Elektronik
- 30 Persen Generasi Milenial Pesimis Dengan Program Vaksinasi