Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Indonesia setelah melaksanakan lawatan selama lima hari ke Arab Saudi.
- Pemerintah Diingatkan Agar Tak Keluarkan Kebijakan yang Mempersulit Kepulangan Jamaah Haji
- Sejak Keberangkatan Hingga Jelang Puncak Haji, Sudah 41 Jemaah Asal Indonesia yang Wafat
- Pengurus PP IPHI 2021-2026 Resmi Dikukuhkan, Begini Pesan Jusuf Kalla
Selama di tanah suci, Menag Yaqut mengecek kesiapan penyelenggaraan haji.
Yaqut mengaku sudah mengecek seluruh layanan selama ibadah haji, mulai akomodasi, transportasi, katering, serta layanan kesehatan. Menag mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan haji.
"Saya perlu sampaikan, di Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40-44 derajat celcius," ungkap Menag.
"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," imbuhnya.
Ketua Umum GP Ansor ini berharap, jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.
"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrem," ujar Gus Men, begitu ia biasa disapa.
Politisi PKB itu berharap semua jemaah haji Indonesia memiliki kesiapan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah haji.
"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," pesan Yaqut.
Ia juga menyarankan kepada jemaah untuk memperdalam manasik haji serta melakukan persiapan fisik.
"Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Siap Ekspor Ikan Budidaya ke Pasar Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Tidak Gegabah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi
- TKW Asal Jember Disiksa Majikan di Arab Saudi, Legislator PKB Bantu Pulangkan Korban