Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 berhasil ditemukan di perairan Tanjung Karawang. Salah satu bagaian kotak hitam itu berhasil diangkat dari dalam lumpur setebal 20 cm."Ternyata ada koreksi yang awalnya 8 meter dibawah lumpur ternyata hanya 20 cm, jadi 20 cm dibawah lumpur," ungkap Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono di Kapal Spica-934 menuju Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (14/1).
- Wali Kota Eri Kebut Penataan hingga Koneksikan Fasilitas Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel
- Lolos Uji Kelayakan, Jembatan Kaca Seruni Point' di Bromo Bakal Diresmikan Jokowi
- Menilik Indahnya Pulau Spongebob
Kapal survei Hidro-Oseanografi ini diberangkatkan dibawah pembinaan Pushidrosal tersebut dilepas Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto serta para pejabat utama kedua lembaga.
KRI Spica-934 ini juga membawa alat yang lengkap seperti Multibeam Echosounder (MBES), Sub Bottom Profiling (SBP), Magnetometer, Side Scan Sonar, ADCP serta peralatan HIPAP yang mampu mendeteksi sinyal dari black box.
Hingga pada Senin (14/1) pukul 08.45 WIB di koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T empat penyelam menemukan keberadaan CVR yang tidak jauh sekitar 10 meter dari penemuan Flight Data Recorder (FDR) beberapa waktu lalu di perairan Tanjung Karawang. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Terima Bantuan Dermaga Perahu dari PLBI untuk Wisata Adventure Land Romokalisari
- Kunjungi Kampung Coklat, Wagub Emil Tinjau Pemulihan Ekonomi Sektor Wisata
- Pemuda dan Mahasiswa Suku Marind Minta Jokowi Tidak Pandang Merauke Sebelah Mata